Melihat Kepribadian dari Foto di Instagram

Meskipun sudah berjam-jam lamanya menggunakan beauty filter untuk mengedit foto di instagram atau mengatur temprature, contras dan lain sebagainya, tetap saja apa yang ditampilkan di feed instagram mampu menggambarkan kepribadian kita.

Peneliti dari Harvard University dan University of Vermont , menemukan beberapa disposisi atau kecenderungan kepribadian dan watak seseorang dari unggahan fotonya di instagram..

1. Feed instagram penuh dengan foto pasangan

Peneliti menemukan bawa feed yang dipenuhi dengan foto pasangan, entah itu pacar, tunangan atau suami/istri menunjukkan rasa khawatir yang berlebihan terhadap hubungan yang dimiliki. Kecenderungan ini semakin meningkat, jika caption yang dituliskan pada foto menunjukkan hal-hal yang bersifat posesif seperti "suamiku" "cintaku " "sayangku" dan lain sebagainya, untuk menunjukkan bahwa orang tersebut adalah milik kita.

2. Filter Foto dan Depresi

Pemilihan filter dominan  bluer, greyer dan darker atau juga filter "Inkwell" menunjukkan bahwa orang tersebut sedang berusaha menghadapi depresi yang dialaminya. 

Penderita depresi juga cenderung mengunggah banyak foto selfie, meski teori ini butuh penelitian lebih lanjut.

3. Filter Valencia dan Kesehatan Mental

Berbeda dengan filter "Inkwell", user yang menggunakan filter Valencia dinilai memiliki kesehatan mental yang bagus. Selain itu, orang tersebut juga memiliki tingkat kepopuleran yang tinggi dan memiliki jumlah like yang banyak di tiap fotonya.

4. Foto gym dan makanan sehat

Rajin mengunggah foto ketika berlatih di gym? Atau foto sepiring oatmeal dengan buah-buahan? Bisa jadi kamu adalah seorang yang narsistik. Dalam penelitian berjudul Personality and Individual Differences yang dilakukan oleh Tara C. Marshall menyebutkan bahwa pribadi yang narsis akan senang menunjukkan penampilan fisik mereka. Juga hal-hal yang mendukung penampilan tersebut seperti makanan sehat, bentuk tubuh, dan lain sebagainya.

5. Apakah kamu orang yang teliti?

Coba lihat apakah kamu memiliki banyak foto "sendirian", dan memakai pakaian rapi. Jika iya, berarti kamu adalah orang yang teliti dan ingin menunjukkan bahwa dirimu adalah sosok yang dewasa.

Mungkin apa yang kita tampilkan di social media sering tidak kita sadari. Namun watak dan kepribadian seseorang sering kali tersimpan rapi di alam bawah sadar, namun tercermin dalam perilaku simbolis kita. 

Bukan berarti kita harus berpura-pura menjadi orang lain. Namun, hasil penelitian ini dapat dijadikan refleksi, apakah benar hal tersebut sesuai dengan diri kita. Jika dirasa ada kegelisahan atau masalah yang kita miliki, mungkin kita segera dapat menyelesaikannya.

Reference:

Andrew G Reece, Christopher M Danforth. 2017. Instagram photos reveal predictive markers of depression. EPJ Data Science