Berbicara mengenai sejah kepenyiaran di Indonesia pasti butuh panjang, tinggi dan lebar untuk menjelaskannya. Mungkin bisa klik
Di sini .
Hari ini Kamis 29 Maret 2012, saya mengikuti salah satu rangkaian acara peringatan Hari Kepenyiaran Nasional yang ke 79. Acara yang bertajuk Wisata Sejarah Penyiaran ini diprakarsai oleh LPPS (Lembaga Pers dan Penyiaran Surakarta dan diikuti oleh Insan Kepenyiaran se-Solo Raya.
Saya tidak akan menjelaskan tentang sejarah kepenyiaran di Solo ya....:p, namun, semoga jepretan
handphone saya ini bisa mewakili rangkaian perjalanan saya yang menyenangkan 07.30- 15.00 WIB.
Pukul 07.30 para peserta berkumpul. di
Loji Gandrung dan terlihat sudah stand by, beberapa andong yang siap mengantarkan kami menyusuri situs-situs yang akan kami kunjungi.
|
bersama rekan dari Botani FM dan El-Shadday FM |
|
siap berwisata bareng rekan dari Metta FM juga |
Siap menuju tempat pertama
Prangwedanan Keraton Mangkunegaran
Siapa menyangka sejarah penyiaran bermula dari kota Solo. tepatnya di Pura Mangkunegaran. hal itu dipelopori dengan berdirinya radio oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegoro VII. Atas Prakarsanya berdirilah Solosche Radio Vereeniging
|
Tiang Soko Guru di Pendapa - Mitosnya,kalau bisa merangkul tiang ini apa yang diharapkan bisa terkabul |
Cukup banyak areal di Keraton ini yang kami kunjungi. Beberapa sudut saya manfaatkan untuk berfoto pastinya.
Lanjut
Ke Kepatihan Mangkunegaran
|
Ibu daryadi.86 tahun. Saksi hidup yang pernah bersiaran di radio yang terletak di Kepatihan Mangkunegaran |
Siap lanjut??????saatnya ke
Monumen Pers
|
Pemancar Radio Kambing. Kenapa Radio Kambing??? Karena dulu pernah disembunyikan pejuang dan TNI dari para penjajah Belanda di kandang kambing. |
|
beberapa koleksi surat kabar lawas yang masih tersimpan |
|
Salah 1 koran propaganda Jepang |
|
Surat kabar yang digunakan untuk menyebarkan berita kemerdekaan RI |
dari Monumen pers kami menuju tempat makan...nyam....
Jln Prof Supomo No 61, Pasar Beling, Solo.
Dibalik kenikmatan Soto Gerabah yang ditawarkan, ternyata di tempat ini adalah tempat awal terbentuknya Lembaga Pers dan Penyiaran Surakarta-
Embrio Museum Kepenyiaran
Sekarang..............menuju
Radio Republik Indonesia Surakarta
|
Salah 1 ruang studio siaran |
Setelah cukup lama di RRI,untuk beristirahat dan sholat,akhirnya perjalanan kami selesai dan kembali ke tempat semula.
Rangkaian acara peringatan Hari Penyiaran Nasional ke 79 akan terus berlanjut...sampai ketemu next event...:)
Post Comment
Post a Comment
You made it all the way here! Thanks for reading. :)
(Untuk meninggalkan komentar, sebaiknya jangan memilih Anonymous agar tidak menjadi brokenlink dan saya hapus.
Tulis saja nama dan url Google/facebook biar lebih aman)