Tempat ini, namanya Djoeragan Cafe.
Dari namanya DJOERAGAN dan CAFE kita bisa melihat bahwa ada perpaduan dua unsur bahasa di sini.Ternyata hal tersebut juga diwujudkan melalui sajian menu di Djoeragan cafe yang bukan hanya menjual menu daerah ala wedangan tapi ada banyak menu western maupun Italiano.. :D
Djoeragan Cafe ini sangat nyaman kalau kita pengen ngumpul-ngumpul bareng komunitas atau teman-teman. Beberapa tempat duduk di setting dengan meja kursi, namun kita juga bisa duduk lesehan di tempat yang disediakan. Taman dengan tumbuhan yang menyejukkan menghiasi area outdoor beratapkan langit. Ya, karena ada konsep indoor dan outdoor. Jadi buat kita yang ingin ngadain pertemuan dan membutuhkan Screen dan Projector, Djoeragan Cafe menyiapkan juga buat kamu...plus wifi yang kenceng dan alunan musik yang menambah syahdu..
28 September 2012, saya diminta untuk MC di acara launching Djoeragan Cafe yang dihadiri oleh beberapa rekan media, perwakilan komunitas, organisasi, dan Putra-putri Solo. Acara ini sekaligus sosialiasi Gerakan 1001 Susu Gratis.
Mengutip dari Press Release yang diberikan...
Dari namanya DJOERAGAN dan CAFE kita bisa melihat bahwa ada perpaduan dua unsur bahasa di sini.Ternyata hal tersebut juga diwujudkan melalui sajian menu di Djoeragan cafe yang bukan hanya menjual menu daerah ala wedangan tapi ada banyak menu western maupun Italiano.. :D
Djoeragan Cafe ini sangat nyaman kalau kita pengen ngumpul-ngumpul bareng komunitas atau teman-teman. Beberapa tempat duduk di setting dengan meja kursi, namun kita juga bisa duduk lesehan di tempat yang disediakan. Taman dengan tumbuhan yang menyejukkan menghiasi area outdoor beratapkan langit. Ya, karena ada konsep indoor dan outdoor. Jadi buat kita yang ingin ngadain pertemuan dan membutuhkan Screen dan Projector, Djoeragan Cafe menyiapkan juga buat kamu...plus wifi yang kenceng dan alunan musik yang menambah syahdu..
bersama Mas Jateng 2008 dan Theofilus Hartono salah seorang pemrakarsa Djoeragan Cafe |
28 September 2012, saya diminta untuk MC di acara launching Djoeragan Cafe yang dihadiri oleh beberapa rekan media, perwakilan komunitas, organisasi, dan Putra-putri Solo. Acara ini sekaligus sosialiasi Gerakan 1001 Susu Gratis.
Mengutip dari Press Release yang diberikan...
"Kepedulian
Djoeragan Cafe terhadap kesehatan masyarakat diwujud
nyatakan dengan membagikan 1001 gelas
susu gratis setiap hari untuk masyarakat Solo. Gerakan ini diadakan untuk memperkenalkan masyarakat Solo dengan hidangan yang sehat
tanpa harus mengurangi citarasa dikemas dalam balutan budaya alami masyarakat Solo untuk berkumpul bersama dan
bersosialisasi dengan nuansa
akulturasi unik antara wedangan dan kemodernan cita rasa cafe. Keunikan ini ditambah dengan kepedulian Djoeragan
Cafe akan unsur kesehatan dan kecukupan gizi karena Djoeragan café dikelola oleh
seorang nutritionist Warih Yogi
Wijayanto S. Gz yang lulus cumlaude dari Universitas Gajah Mada, dan disupervisi oleh dr. Kristian Sanjaya,
M.Biomed (AAM) seorang dokter lulusan
Universitas Sebelas Maret yang mendalami anti aging di Universitas Udayana, sehingga setiap sajian sangat diperhatikan
unsur kebersihan dan nilai gizinya. Diharapkan
dengan kegiatan ini masyarakat Solo
akan memiliki gaya hidup yang sehat
dalam kesehariannya."
Post Comment
Post a Comment
You made it all the way here! Thanks for reading. :)
(Untuk meninggalkan komentar, sebaiknya jangan memilih Anonymous agar tidak menjadi brokenlink dan saya hapus.
Tulis saja nama dan url Google/facebook biar lebih aman)