Saya adalah orang yang hobi belanja. Sepertinya tidak
terlalu mengherankan ungkapan kejujuran tersebut, karena bisa dipastikan
belanja menjadi sebuah ritual wajib bagi wanita.
Gambar diambil dari www.lindaprabowo.com |
Tetapi ternyata hobi berbelanja saya, tidak didukung oleh
modal yang cukup. Hobi saya ini muncul ketika saya masih duduk di bangku
sekolah,dan praktis, uang saku saya per hari hanya 10.000 rupiah. Saya harus
ekstra berhemat, untuk membeli sebuah tas, atau membeli beberapa produk
perawatan kecantikan, karena saya juga tidak ingin meminta uang lebih pada orang
tua.
Gambar diambil dari banknotesinfo.com |
Penyakit doyan belanja ini, ternyata semakin bikin repot.
Karena saya gampang “mupeng” ketika melihat barang yang menarik.
Otak saya berputar bagaimana caranya saya memiliki uang. Saya
mencoba untuk browsing-browsing di internet, apa kiranya pekerjaan yang bisa dilakukan
anak sekolahan. Hingga akhirnya, saya terfikir untuk menjual sesuatu.
Saya sadar betul bahwa saya tidak memiliki ketrampilan untuk membuat sesuatu yang kemudian dapat saya jual. Padahal di benak saya, saya ingin menjual asesoris kalung untuk mendapatkan uang. Akhirnya, keberuntunga membawa saya bertemu dengan seorang teman yang pandai membuat boneka yang terbuat dari kain flannel. Dia sangat terampil membentuk kain flannel yang diisi dakron menjadi boneka-boneka binatang yang lucu.
Properti awal yang saya gunakan untuk membuat kalung |
Dengan modal yang minim, hasil berhemat tentunya, saya membeli beberapa boneka flannel buatan teman saya, 2 buah benang dan beberapa rantai kalung. Dengan ketrampilan yang ala kadarnya , saya menggabungkan boneka flannel tersebut dengan rantai kalung. Dan kemudian jadilah kalung yang “lumayan” unik.
Ternyata, kalung yang saya jual jual cukup menarik perhatian teman-teman sekolah saya. Dengan plastik pembungkus sederhana dan sebuah kartu ucapan mini, saya menjual kalung flannel dengan nama produk NEYZBOX tersebut dengan harga 12.000 rupiah.
Saat itu, banyak orang yang mulai menggunakan facebook. Internet
bukan lagi sesuatu yang asing. Semakin banyak orang yang melek digital. Karenanya,
melalui media internet ini memberikan kemudahan bagi saya untuk promosi dan
memasarkan produk yang saya jual. Akhirnya saya juga menjual
kalung flannel itu melalui facebook. Harapan saya, supaya teman-teman saya yang
berada jauh disana, bisa ikut membeli.
Maka saya buatlah sebuah akun facebook untuk memasarkan produk yang saya jual. Ini adalah kali pertama saya memanfaatkan internet sebagai media berjualan. Saya membuat sebuah akun, melengkapi dengan berbagai data dan mengupload beberapa produk yang saya jual serta berinteraksi dengan para calon pembeli melalui kotak comment.
Maka saya buatlah sebuah akun facebook untuk memasarkan produk yang saya jual. Ini adalah kali pertama saya memanfaatkan internet sebagai media berjualan. Saya membuat sebuah akun, melengkapi dengan berbagai data dan mengupload beberapa produk yang saya jual serta berinteraksi dengan para calon pembeli melalui kotak comment.
Tapi ternyata, bisnis saya ini tidak berlangsung lama.
Akhirnya saya berada pada suatu titik kebosanan dan hanya bertahan selama 6
bulan, usaha saya ini berhenti.
Setelah beberapa waktu menikmati saat sibuk mahasiswa dan bekerja pada sebuah stasiun radio serta freelance suatu event organizer, dalam hati saya muncul kembali keinginan untuk berbisnis.
Berbekal pengalaman bergabung dalam berbagai kepanitaan saat
sekolah dan kuliah, serta 2 tahun berkecimpung di dalam bidang event organizer,
tahun 2011 saya akhirnya membuat sebuah event organizer untuk ulang tahun
anak-anak dan event keluarga seperti khitan dan syukuran.
Beberapa postingan promosi di salah satu portal berita di internet |
Saya sangat beruntung dan sekali lagi bersyukur, saya hidup
di era saat ini, era melek digital. Sekali klik kita bisa mendapatkan apa yang
kita butuhkan dan kita inginkan. Termasuk modal usaha. Saya tidak butuh uang
untuk start up usaha saya. Saya hanya butuh internet.
Usaha event organizer adalah usaha bidang jasa. Yang saya lakukan adalah membuat profil usaha yang menarik serta menjelaskan secara tekstual produk layanan jasa yang dapat kami penuhi. Tidak lupa saya menyertakan contact person saya agar calon pelanggan mudah menghubungi saya.
Blog yang saat ini masih saya gunakan |
Kemudian saya membuat sebuah blog menggunakan domain gratisan blogspot. Saya upload seluruh data yang saya miliki. Termasuk gambar-gambar pernak-pernik ulang tahun untuk menarik perhatian. Saya juga bergabung di beberapa forum portal berita dan forum jual beli. Agar semakin lengkap, saya juga membuat sebuah akun facebook untuk menyebarkan informasi sekaligus promosi.
Terimakasih untuk axis yang menemani saya setiap hari ketika mengupdate seluruh informasi promosi event organizer saya. Kecepatan akses yang ditawarkan memudahkan pekerjaan saya
Akun Facebook Red Production |
Tidak membutuhkan waktu yang lama, saya mulai mendapat beberapa panggilan telpon calon pelanggan. Beberapa terjadi diskusi tawar menawar dan akhirnya deal untuk menggunakan jasa event organizer saya, Red Production, Birthday Party & Family Event. Bisnis saya masih berlangsung hingga saat ini dan tentu saja saya masih bergantung pada promosi via online.
Melek digital adalah hal yang wajib saat ini. Dengan melek digital, uang bukan lagi menjadi modal utama membuka suatu usaha. Selagi ada kemauan pasti ada jalan.
Post Comment
Post a Comment
You made it all the way here! Thanks for reading. :)
(Untuk meninggalkan komentar, sebaiknya jangan memilih Anonymous agar tidak menjadi brokenlink dan saya hapus.
Tulis saja nama dan url Google/facebook biar lebih aman)