Indonesia sedang darurat sampah, khususnya sampah plastik. Hal ini menjadi PR bagi banyak kota di Indonesia. Salah satunya adalah di Kota Solo. Jumlah sampah di Kota Solo per hari adalah 260 ton, dengan 20%nya merupakan sampah plastik.
Hal inilah yang kemudian menjadi perhatian banyak pihak, sehingga kemudian dilakukan kampanye untuk mengurangi sampah plastik.
Beberapa pusat perbelanjaan di Kota Solo sepakat untuk mengenakan tarif minimal 200 rupiah yang dibebankan kepada masyarakat yang menginginkan kantong plastik untuk membawa belanjaannya. Harapannya, semoga masyarakat akan lebih membawa kantong belanjaannya sendiri dari rumah, sehingga mengurangi penggunaan kantong plastik.
Post Comment
Post a Comment
You made it all the way here! Thanks for reading. :)
(Untuk meninggalkan komentar, sebaiknya jangan memilih Anonymous agar tidak menjadi brokenlink dan saya hapus.
Tulis saja nama dan url Google/facebook biar lebih aman)