Pretty Little Things, Cara Menyenangkan Hilangkan Kebosanan

Menghadapi rutinitas yang sama setiap hari, siapa sih yang merasa tidak bosan. Harus bekerja dari pagi sampai siang, mengurus keluarga, belum lagi ada tugas-tugas yang harus diselesaikan dengan menguras waktu rehat malam. Keinginan untuk berhenti sejenak, kadang menghinggapi. Bila kebosanan terus menerus terjadi, muncul rasa tidak ingin melakukan apa-apa. Tidak dapat fokus pada prioritas dan mulai hilang arah.

You know you're bored. When you start drawing tornadoes.

Sama halnya ketika rasa bosan mulai datang. Saya akan berusaha mencari cara mengatasinya. Bukan hanya sekedar tidur atau makan enak atau berbelanja. Tapi tentu ada hal menarik untuk menyembuhkan dan mengisi ruang kosong pada kepala dan rasa.

Beberapa bulan terakhir, saya punya kesukaan baru. Mungkin awalnya hanya sekedar follower, tren yang sedang kekinian. Namun, karena kemudian saya rasakan manfaatnya, saya jadi keenakan. Keterusan..

Ya. Saya jadi suka mewarnai. Meskipun bisa dibilang saya payah perihal segala berbau seni rupa, tapi saya merasa pe-de saja ketika harus orak -orek dengan pensil warna. Toh, tidak ada bapak guru yang menilai...

Meski aplikasi mewarnai sudah dapat kita unduh dengan mudah ke smartphone, tetapi secara pribadi saya lebih suka mewarnai di buku mewarnai. Saya menikmati saat harus menggunakan pensil warna, memilih warna apa yang cocok, membuat gradasi dengan berbagai warna, dan kalau hasilnya jelek, saya tidak bisa meng"undo"nya, jelek ya jelek aja...

Buku mewarnai tidak lagi hanya milik anak-anak. Sekarang sudah banyak buku mewarnai yang diperuntukkan untuk orang dewasa.

Marygrace Berberian, a certified art therapist and the Clinical Assistant Professor and Program Coordinator for the Graduate Art Therapy Program at New York University dalam sebuah artikel di www.cnn.com menyebutkan bahwa aktivitas mewarnai memiliki manfaat untuk kesehatan mental orang dewasa, beberapa diantaranya adalah mengurangi kecemasan, menciptakan fokus dan meningkatkan konsentrasi. Sama seperti meditasi, mewarnai membuat kita mengistirahatkan otak dari pikiran-pikiran yang melelahkan dan berfokus pada satu pikiran saja. 

Berbicara mengenai buku mewarnai, saya sangat suka Pretty Little Things. Setelah keluar masuk toko buku, akhirnya saya menemukannya di toko buku Toga Mas.

Apa itu Pretty Little Things ?

Ini adalah buku mewarnai karya Kartika Paramita. Buku dengan ukuran persegi 16 cm ini, terdiri dari 68 halaman yang siap di warnai. Meski saya sudah memiliki buku mewarnai yang lain, buku ini begitu asyik menurut saya, karena gambar di dalamnya adalah "little things" yang terkesan "remeh temeh", tapi justru terasa dekat dan nggak ribet. Saya sendiri kadang malah jadi sebal, kalau bertemu dengan doodle, atau gambar yang kompleks. Karena, maksud hati ingin happy, saya malah dibuat kesulitan dengan bentuknya yang neko-neko, yang justru sulit untuk diwarnai.

Pretty Little Things, Coloring & Papercutting Book, sesuai dengan judulnya, jadi buku ini tidak cuma bisa di warnai, tetapi juga memberikan kesempatan untuk kita "gunting-menggunting". Setelah digunting, gambar dapat ditempelkan di mana saja dengan bantuan lem atau double tape, misalnya ditempelkan di kartu ucapan, di buku diary,dan lain-lain.

Bagian belakang buku ini, memberikan informasi bagaimana cara memanfaatkan Pretty Little Things ini. Kalau mungkin terlalu sayang untuk menyobeknya, nggak masalah sih, kita bisa cukup hanya mewarnainya saja. Semua suka-suka. Yang penting kita happy melakukannya.

Buku ini bisa ditemukan di berbagai toko buku dengan harga Rp 50.000,-. Untuk informasi lebih lanjut bisa membuka official instagram di @prettylittlethingsbook

Alat mewarnai apa yang disukai?

Jika ditanya demikian, saya lebih menyukai mewarnai dengan pensil warna dan spidol. Saya suka alat yang berujung runcing, tidak seperti crayon, agar mudah menjangkau area gambar yang sempit. 

Selamat bersenang-senang dengan Pretty Little Things, meskipun Little tapi buku ini sangat menyenangkan...