Sejak kecil saya senang berenang. Dan ketika dewasa, berenang menjadi salah satu olah raga pilihan untuk melatih pernafasan, agar "bengek" saya tidak mudah kambuh.
Agar si kecil ketularan, sejak usia 7 bulan saya mulai memperkenalkannya dengan kolam renang. Dan terus hingga usianya kini 2,5 tahun, saya rajin mengajaknya berenang barang 30-45 menit, sampai dia terlihat sudah kedinginan.
Nah, mengajak si kecil berenang itu ternyata membutuhkan berbagai persiapan. Tidak seperti orang dewasa yang cukup bawa baju renang dan sampo saja, si kecil punya perlengkapan khusus yang harus siap sedia. Apa saja perlengkapan yang saya bawa ketika mengajak si kecil berenang? Ini dia!
1. Baju Renang
Kalau tidak memiliki baju renang, sebenarnya bisa pakai baju dia sehari-hari. Hanya terkadang, ada beberapa kolam renang yang sedikit sensi bahkan untuk balita. Dimana semua pengunjung harus memakai baju renang.
2. Handuk, pakaian dalam, dan baju ganti
Oke, fix! Perlengkapan ini tidak boleh ketinggalan, jika tidak mau si kecil kedinginan sehabis berenang. Dan pastikan untuk handuk tidak bercampur dengan milik orang tuanya. Karena kalau saya, memakai handuk yang basah setelah dipakai orang lain itu rasanya tidak nyaman.
Selain itu, bagi yang masih memakai diapers, jangan sampai ketinggalan juga ya.
Terkadang ketika si kecil berenang, dia tetap memakai diapers. Tidak perlu waktu lama, diapers itu akan berat dan terisi air. Itu mengapa, meski sesi berenang belum selesai, kadang saya menggantikan diapersnya dengan yang baru agar tidak berat.
Tapi sebenarnya ada juga lho..popok renang, yang memang didesain khusus dengan material tahan air sehingga tetap kering dan tidak mengembang. Popok ini juga dapat menampung pipis dan pup anak.
3. Peralatan Mandi + sisir
Saya akan memilih double bath - head to toe. Cukup 1 untuk seluruh tubuh. Jika, ogah repot, kadang saya juga memakai sabun si kecil sekalian :). Sisir juga musti di bawa ya. Supaya rambutnya nggak kusut sehabis mandi dan keramas.
4. Plastik atau kantong kresek
Plastik ini berguna untuk membawa pakaian basah kita. Jadi pastikan ukurannya cukup besar untuk menyimpan semua pakaian basah keluarga.
5. Minyak telon
Minyak telon tidak pernah saya tinggalkan. Setelah berbilas si kecil membutuhkan minyak ini untuk menjaga tubuhnya agar tetap hangat dan terhindar dari kembung atau masuk angin.
6. Minuman dan cemilan
Tidak semua kolam renang mengizinkan membawa makanan dan minuman dari luar. Tapi, saya sering curi-curi kesempatan. Karena biasanya, harga makanan di dalam area kolam renang relatif mahal. Biasanya sebelum bilas dan sesudah bilas, saya akan memberikan makanan untuk si kecil. Karena air dan udara yang dingin, juga kelelahan menyebabkan perut cepat lapar.
Gambar di ambil dari lazada.co.id |
7. Pelampung
Ini opsi tersier. Namun sejak usia 2 tahun, saya selalu rajin bawa pelampung model rompi. Meski tetap dalam pengawasan saya sebagai orang tua, rompi pelampung ini adalah pengamanan selanjutnya, ketika orang tua lengah. Harganya tidak mahal. Saya membelinya seharga Rp 40.000, di toko mainan anak-anak dan masih awet hingga sekarang. Jika tidak digunakan pelampung ini bisa dikempeskan alias dibuang anginnya. Jika dibutuhkan kembali, dapat ditiup dengan mudah dengan mulut.
7 hal di atas selalu saya siapkan ketika mengajak si kecil berenang. Untuk beberapa orang mungkin akan menambahkan lotion untuk menjaga kulit anak tetap lembut. Meski agak ribet, tapi jika semua perlengkapan kita persiapkan, aktivitas berenang akan lebih menyenangkan.
Meski saya kurang menyukai renang, anak-anak saya justru sebaliknya. Apalagi si bungsu, kalau sudah masuk kolam renang, susah diajak pulang. Kalau ke kolam renang, barang bawaannya banyak, termasuk bawa makanan.
ReplyDeleteBawa makanan sebenernya jadi hal wajib ya mbak..habis renang musti laper banget..
DeleteBermanfaat sekali. Kadang klo buru2 suka adaaa aja yang ketinggalan.
ReplyDeleteiya bener..yang dibawa kebanyakan, padahal renangnya sejam doang..hehe
Delete