Perkembangan industri digital game di tanah air terus meningkat. Bukan saja diikuti oleh naiknya revenues generated industri game, tetapi juga jumlah gamers itu sendiri.
Di kutip dari mygaming , jumlah gamer di dunia di tahun 2015 pun telah mencapai 1,8 miliar, dengan 1,2 miliar gamer bermain di PC. 62% gamer menggunakan PC sementara 56% menggunakan konsol. Persentase ini mungkin saja bergeser dengan kehadiran mobile games. Meski demikian peminat games terus saja bertumbuh.
Entertainment Software Association (ESA) pada bulan April 2015 merilis The 2015 Essential Facts About the Computer and Video Game Industry menunjukkan bahwa laki-laki masih mendominasi sebagai gamer dengan persentase 56% dengan rata-ratas gamer berusia 35 tahun. Meski demikian jumlah gamer perempuan tidak dapat dikatakan sedikit.
Gamers : A person who plays video games or participates in role-playing game (oxforddictionaries)
Meski suka bermain game, tidak semua orang menyebut dirinya gamer. Saperti saya misalnya, meski hampir setiap hari memainkan game di handphone, tapi rasanya sedikit "tabu" menyebut diri saya sebagai gamer. Alih-alih berkompetisi menaikkan level atau beradu skill dengan pemain lain, saya lebih senang mendekorasi perkebunan dengan membeli banyak pepohonan. Meski saya royal mengeluarkan uang untuk membeli koin atau diamond, antusias saya tidak lebih dari membuat kebun menjadi lebih cantik. Itu saja. Tau kan, apa game yang saya mainkan?
Sebagai generasi millennial, mengikuti perkembangan teknologi informasi adalah sebuah keniscayaan. Setiap harinya, kita menunggu produsen mana saja yang senantiasa menciptakan beragam inovasi dan terobosan melalui produk terbarunya. Pertanyaan saya terjawab, setelah beberapa waktu lalu saya diundang dalam acara product launching HP -( Hawlett Packard) di Royal Ambarukmo Hotel, Yogyakarta, 23 Agustus 2017. Saat ini HP mencoba menghadirkan rangkaian seri notebook terbaru untuk segmen consumer mulai dari seri HP Pavilion, ENVY , SPECTRE serta produk terbaru yang dijagokan untuk gaming yakni OMEN by HP
#DominateTheGame
Kabar gembira juga hadir untuk para gamers tanah air. HP akhirnya memperkenalkan notebook yang mendukung secara optimal aktivitas gaming- OMEN by HP. Untuk masalah teknologi, tentu kita tidak perlu meragukan kualitas HP. Itu mengapa, product specialist HP pada acara press launching di Yogyakarta tersebut, memberikan referensi produk terbaiknya untuk para gamer.
Ini dia komputasi khusus gaming terbaik untuk GAMERS!
1. Casual Gamer
Gambar: techserious.com |
Mereka yang bermain game untuk mengisi waktu luang, dapat dimasukkan dalam kategori ini. Pemain akan memilih game-game yang ringan, sederhana tapa perlu banyak berfikir. Frekuensi dan intensitas waktu bermain game pun tidak banyak. Sehingga gamer ini bermain dengan fun tanpa ada tendensi apa-apa.
Contoh gamenya adalah game-game seperti gamehouse.
2. E-sport Gamer
Gambar : gameskinny.com |
E- Sports atau Olahraga Elektronik. E-Sport membawa sifat kompetitif game ke taraf yang lebih tinggi. Bila biasanya main game sekadar mengisi waktu luang, mereka yang berkecimpung dalam ranah E-Sport main game demi jadi yang terbaik dengan mengalahkan gamer lain. Mereka memiliki antusias yang tinggi, sekaligus memeinkan game secara profesional. Di Negara seperti Korea, gamer seperti ini sudah memiliki sponsor dan mereka bertanding di kejuaraan seperti WCG (World Cyber Game)
Karena sifatnya yang kompetitif tersebut, kebanyakan cabang E-Sport menggunakan judul-judul game yang bersifat multiplayer, player versus player, serta mengandalkan teknik dalam bermain.
Beberapa genre game yang biasanya dijadikan cabang E- Sport seperti Real Time Strategy (contoh game-nya seperti Age of Empire atau Dota 2); First Person Shooter (Counter Strike, Point Blank); Fighting (Street Fighter) dan Sports Simulation (PES 2016, NBA 2k16, Madden 2016). (Nyoozee.com)
OMEN by HP menawarkan kualitas visual grafis mengagumkan, performa yang cepat dan kuat, audio visual yang menawan serta dilengkapi dengan teknologi High Performing Cooling , untuk menjaga notebook teteap dalam kondisi dingin berkat sirkulasi udara yang prima. Untuk mendukung aktivitas gaming , OMEN by HP dilengkapi dengan Dragon Red Backlit dengan 26 -key rellover anti ghosting.
3. Hardcore gamer
Mereka yang disebut hardcore gamer adalah orang yang menghabiskan banyak waktu mereka untuk menguasai atau menjadi yang terbaik dari sebuah game. Game-game yang dimainkan oleh gamer ini biasanya online game yang memiliki tingkat leveling sehingga semakin sering mereka bermain atau berlatih mereka akan semakin jago.
Contoh gamenya adalah Point Blank, Starcraft, DotAb
Buat kamu yang ngakunya gamer, bisa memilih beragam produk unggulan HP yang senantiasa menghadirkan inovasi berteknologi canggih bagi setiap individu yang kreatif, produktif dan penuh inspirasi.
Kriteria E-Sport Game mungkin akan lebih banyak disukai banyak kalangan. Di satu sisi e-sport game dapat dimainkan dikala waktu luang saja, banyak sekali kriteria game yang termasuk e-sport game. Didalam e-sport dapat bermain dengan banyak sekali player dan dapat bersaing disana, manakah yang akan jadi lebih unggul diantara yang lain. Di sisi lain tidak perlu memerlukan PC dengan spec yang tinggi. Dari sisi itu mungkin akan banyak orang lebih memilih E-Sport Game.
ReplyDeleteDalam dunia moderen sekarang yang sudah bisa dibilang canggih sangatlah kurang cocok kalau E-sport Game yang digandrungi oleh remaja atau orang dewasa masih dianggap tabu. E-Sport Game bisa sangat menguntungkan karena sudah ada beberapa perusahaan elektronik yang mensupport tournament nasional maupun internasional di kancah dunia. Dengan lewat E-Sport Game seseorang bisa menyalurkan bakatnya yang luar biasa. TERIMAKASIH
ReplyDeleteArtikelnya kurang lengkap, mungkin kalau ditambah dengan sifat2 gemer sesuai tipe seperti tipe casual sifat lebih lembut, mudah diatur atau tipe hardcore sifat lebih mudah emosi pasti lebih lengkap. Walaupun begitu saya salut pada bu sara yang seorang perempuan munilis artikel tentang game. Mungkinkah anda gamer?
ReplyDeletetambahan tipe gamer yang memainkan banyak game dari berbagai genre game dan kalau bisa artikel nya dicantumkan sumbernya
ReplyDeleteMemang industri game dari tahun ke tahun pamornya kian meningkat apalagi dengan di dukung perkembangan perangkat keras atau lunak yang menunjang anda dalam menikmati game kesukaan, namun dari segi sistem microtransaction(pembelian uang tunai dalam game berupa item, cerita, kostum, hingga senjata) saya kurang setuju karena kita saja terkadang harus membeli game kesukaan walaupun ada yang gratis dan kini di haruskan membeli lagi di dalam game tersebut mungkin terdengar sepele namun untuk sebagian orang ini berat untuk dilakukan. :D
ReplyDelete