Lactacyd Baby : Kulit Bayi Sehat, Bersih dan Terawat

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya.

Pepatah ini kadang membuat saya deg-deg an. Lho ? Kok Bisa ? Ya, saya selalu punya kekhawatiran jika apa yang ada di diri saya menurun semua ke anak saya. Kalau yang baik-baik nggak masalah, tapi kalau yang jeleknya ikut menurun? "Ah, ini bisa meneruskan masalah"

Sejak kecil saya memiliki penyakit asma, salah satu konsekuensi yang harus saya terima adalah saya memiliki kulit yang sensitif. Mudah teriritasi. Bahkan, terkena gigitan nyamuk saja, bekasnya tidak hilang 1-2 minggu.

"Itu mengapa saya selalu berdoa supaya asma ini tidak menurun pada si kecil."

Saya pernah dibuat panik ketika anak saya mengalami iritasi di kulit, beberapa hari di awal kelahirannya. Seluruh wajah si kecil berubah kemerahan seperti ruam.

Mitos orang tua bilang "Itu karena terkena ASI". Tetapi berdasarkan konsultasi dengan dokter, kondisi pada anak saya  disebut eksim susu, yang disebabkan adanya bakat alergi pada si kecil. Saya sebagai ibunya, harus menghindari makanan pemicu alergi sekaligus merawat kulit bayi saya agar terlindungi dengan baik.

Kejadian tersebut menjadi reminder untuk saya agar menjaga asupan makanan. Karena apa yang saya makan akan berpengaruh ke ASI yang diminum bayi. 

Selain itu saya mulai mencari tahu, produk apa ya yang cocok untuk melindungi kulit bayi? Apakah sabun bayi dan lotion bayi sudah cukup? 

Dari hasil mengobrol dengan teman di grup WhatsApp, banyak dari mereka menggunakan produk bernama Lactacyd Baby untuk memandikan anak. Sayapun langsung mencari tahu produk ini. Setelah mendapatkan berbagai info dari internet, akhirnya saya mantap mememilih produk ini untuk digunakan ketika si kecil mandi.

Lactacyd Baby adalah cairan yang berfungsi untuk membersihkan, merawat dan menjaga kulit bayi agar tetap bersih, segar dan lembut. Lactacyd Baby sekaligus berguna merawat kulit yang terkena iritasi ringan dan ruam popok.

Kemasan box Lactacyd Baby ini di dominasi dengan warna putih, dengan variasi warna biru. Bagian muka bergambar seekor beruang di atas bola dan memegang payung. Pada kemasan terdapat juga nama merek, informasi Ph, komposisi, kegunaan, cara pemakaian, tanggal produksi dan tanggal kadaluarsa. Informasi ini membantu sekali bagi ibu yang masih pertama kali menggunakan produk ini.

Komposisi Lactacyd Baby

Kemasan botol tidak terlalu berbeda dengan box luarnya dari segi warna. Yang saya suka dari botol ini, bentuknya ramping dan tidak makan banyak tempat ketika dimasukkan ke dalam pouch untuk dibawa bepergian

#LactacydBaby yang diproduksi oleh PT. aventis Pharma ini, telah melalui berbagai tahap uji klinis. Sehingga aman dan mampu mengatasi iritasi kulit ringan pada bayi. Brand inipun telah terpercaya bukan hanya di dalam negeri, tetapi juga Internasional.

📌 Lactacyd Baby mengandung Lactoserum dan Lactic Acid dari ekstrak susu yang membersihkan dan merawat kulit bayi serta menjagan kulit bayi agar tetap bersih dan sehat.

📌 Lactacyd Baby memiliki bahan baku air (aqua) dan mengandung Ph 3-4 yang sesuai dnegan kulit bayi yang juga memiliki Ph 3-4.

Ph bayi memang tidak sama dengan orang dewasa yang memiliki Ph 6-7. Itu mengapa kulit bayi cenderung lebih sensitif. Menjadi fatal akibatnya, jika kulit bayi yang sensitif menggunakan produk orang dewasa.

📌 Beberapa kandungan lain seperti TEA-lauryl sulfate dan ammonium lauryl sulfate berfungsi membersihkan kuman. Ethyleneglycol stearate untuk menjaga kulit agar tetap lembut. Hydrogenated Peanut Oil untuk melembabkan kulit. Dan Natural Orange Flavour untuk memberikan keharuman pada kulit bayi.

Menggunakan Lactacyd Baby : #BabySkinExpert sangat mudah :

1. Kocok terlebih dahulu sebelum dipakai

2. ✔️ Bayi : Encerkan 3-4 sendok teh ( sekitar 5 ml) Lactacyd Baby ke dalam air dalam bak mandi bayi. Gosok perlahan dengan lembut lalu bilas dengan air.

    ✔️ Anak : Gunakan seperti memakai sabun cair lalu bilas dengan bilas bersih

3. Untuk merawat kulit kepala gunakan seperti memakai shampoo

Cara Pemakaian Lactacyd Baby

4. Jika kulit anak mengalami iritasi seperti ruam popok misalnya, tuangkan Lactacyd Baby pada kapas dan usapkan perlahan pada kulit yang teriritasi lalu bilas dengan air.

Lactacyd Baby yang telah teruji secara dermatologi ini dapat digunakan setiap hari. Jadi sayapun menggunakannya untuk memandikan anak di pagi dan sore hari.

Lactacyd Baby ini berbentuk cair namun tidak pekat jadi masih cukup encer. Memiliki wangi segar khas bayi hampir seperti wangi bedak. Wanginya natural, di hidung saya tidak tercium bau bunga atau buah. Menurut saya, hal ini menjadi kelebihan Lactacyd Baby, karena kandungan pewangi yang tinggi pada produk bayi, terkadang justru menimbulkan iritasi pada kulit.

Lactacyd Baby juga tidak mengandung banyak busa. Bagi ibu yang biasa memandikan anak dengan sabun cair anak, jangan kaget. Hal ini membuktikan bahwa Lactacyd Baby tidak mengandung Sodium Lauryl Sulphate (SLS) yakni bahan kimia  yang mengandung detergen. Biasanya shampoo yang menghasilkan busa banyak, mengandung SLS ini. Dampak negatifnya adalah SLS ini dapat mengiritasi kulit.

Busa yang dihasilkan Lactacyd Baby

Setelah rutin memandikan anak dengan Lactacyd Baby, saya melihat kulit anak saya menjadi lebih sehat. Salah satu buktinya, dia jarang sekali terkena ruam popok, padahal sering berganti-ganti produk diaper. Selain itu, sensitifitas kulit yang saya alami, sejauh ini tidak berpengaruh terhadap kondisi kulit si kecil. Kulitnya jauh lebih kuat menghadapi alergen (zat pemicu alergi), gigitan nyamuk misalnya, bekasnya akan lebih cepat hilang.

Lactacyd Baby ini memiliki 3 varian kemasan yakni 60 ml, 150 ml dan 230 ml. Produk dapat ditemukan di apotik maupun pusat perbelanjaan. Informasi terkait Lactacyd Baby bisa juga diperoleh di Facebook Fanpage Lactacyd Baby.

Setelah rutin menggunakan Lactacyd Baby untuk memandikan si kecil, saya melihat anak saya cocok menggunakan Lactacyd Baby, artinya tidak ada indikasi negatif / iritasi setelah penggunaan.

Jadi untuk Moms yang lain, jika ingin kulit anak terawat dengan baik jangan ragu menggunakan Lactacyd Baby setiap hari.