Ingin Buka Usaha? Pertimbangkan Hal-Hal Berikut Ini

Setiap orang hidup berusaha memenuhi kebutuhan dan cita-citanya. Itulah salah satu alasan kenapa orang bekerja siang malam dan mengenyam pendidikan tinggi. Tambahan penghasilan kerap dibutuhkan mengingat banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi. Oleh karenanya, baik karyawan ataupun mahasiswa banyak yang tertarik untuk mencari penghasilan sampingan untuk membantu memenuhi kebutuhannya. 

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencari tambahan penghasilan. Salah satu caranya adalah dengan membuka sebuah usaha. Usaha tersebut nantinya dapat kamu kembangkan dan menjadi sumber penghasilan utama. Membuka sebuah usaha dan menjalaninya dengan baik memang menjadi salah satu alternatif solusi yang menguntungkan. Jika kamu memiliki passion di bidang wirausaha ini, kamu dapat merintis usaha dengan serius agar dapat berkembang dan bertahan lama. Jika sudah berkembang menjadi besar, usaha tersebut dapat kamu jadikan sebagai penghasilan utama.

Tidak ada cara mutlak yang harus dilakukan oleh para pengusaha untuk membuka usaha mereka. Kamu boleh saja serta-merta membuka usaha sesuai dengan keinginan atau membuka usaha yang sedang booming dan banyak dicari. Walaupun demikian, ada baiknya kita melakukan perencanaan dan memikirkan dengan baik usaha seperti apa yang akan kita buat sehingga kita memiliki goal yang jelas. 

Dengan memiliki goal yang jelas, kita dapat dengan mudah menentukan kemana arah usaha kita akan berjalan. Kita seolah memiliki guide, sehingga walaupun kita hilang arah di tengah jalan, kita dapat dengan mudah kembali ke jalan yang sesuai dengan tujuan akhir kita. 

Nah, berikut adalah hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum membuka usaha. Tidak semuanya harus kamu lakukan, namun, dengan beberapa pertimbangan ini,  kamu dapat dengan mudah mengelola usaha yang kamu miliki.

Rencana Produk

Hal pertama yang kamu pertimbangkan adalah merencanakan produk yang akan dijual. Dalam membuka usaha, kita tentunya memiliki produk yang akan kita tawarkan pada konsumen. Produk dapat berbentuk barang ataupun jasa. Barang sendiri dapat dibagi menjadi dua, barang secara fisik yaitu barang yang dapat kita pegang dan memiliki wujud. Ada juga barang yang tidak terlihat secara fisik seperti pulsa, voucher online, dan sebagainya. Dari kedua macam barang tersebut, kita dapat memilih dengan banyak bahan pertimbangan. 

Adapun hal yang dapat kamu jadikan sebagai patokan pemilihan barang yang akan kamu jual diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Skill Khusus

kamu dapat memilih produk yang kamu jual sesuai dengan skill yang kamu miliki. Jika kamu memiliki skill menjahit, kamu dapat membuka jasa jahit pakaian atau menjual baju handmade. Jika kamu memiliki skill berbahasa asing yang baik, kamu dapat membuka kursus bahasa asing. Jika kamu mahir memainkan alat musik, kamu dapat membuka kursus memainkan alat musik. Jika kamu pandai merajut, kamu dapat menjual barang rajutan kamu. Ada banyak hal yang dapat kamu lakukan sesuai dengan skill yang kamu miliki.

2. Hobi atau Kesukaan

Barang yang dijual juga dapat berdasarkan hobi yang kita miliki. Jika kita suka atau hobi memancing, tentunya kita akan sangat paham dengan berbagai perlengkapan pancing yang baik. Dengan demikian, jika kamu membuka usaha toko alat pancing misalnya, kamu akan dapat dengan mudah menjelaskan kepada konsumen mengenai alat pancing dan aksesorisnya. Jika ada pelanggan yang bertanya, kita juga dapat menjawab pertanyaan tersebut. Pelanggan pun akan merasa puas dengan pelayanan kamu.

3. Booming atau Hits di Pasaran

Kamu juga dapat memilih barang yang sedang booming. Barang yang sedang hits atau booming akan banyak dicari oleh konsumen. Oleh karenanya, menjual barang yang sedang hits menjadi salah satu hal yang dapat dilakukan. Namun, kamu perlu berhati-hati karena ketenaran suatu barang biasanya tidak bertahan lama. Sehingga, kamu harus mengantisipasi terjadinya pengurangan minat setelah berselang beberapa waktu.

Memilih Model Usaha

Hal yang perlu kamu pikirkan kedua adalah model usaha. Secara umum, ada setidaknya tiga cara usaha yang dapat dilakukan, yaitu usaha secara konvensional, secara online, ataupun gabungan keduanya. Sedangkan model usaha yang dapat dilakukan ada bermacam-macam. Ada model usaha ritel, model usaha reseller, dropshipper, franchise, dan masih banyak lagi. 

Pict: itproportal.com

Bagi kamu yang ingin membuka sebuah usaha, sangat penting bagi kamu untuk memilih jenis usaha yang sesuai dengan kemampuan. Misalnya saja, memilih usaha model usaha online sehingga dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Usaha jenis ini cocok bagi mereka yang tidak memiliki banyak waktu luang. 

Kamu juga dapat melakukan pinjaman online dan membuka usaha dengan skala besar sehingga keuntungan yang didapat pun dapat semakin besar pula. Usaha secara konvensional juga dapat kamu lakukan mulai dari skala besar maupun skala kecil. Kamu dapat melakukannya sesuai dengan kemampuan dan waktu yang kamu miliki.

Mencari Tempat Usaha

Selanjutnya, hal yang perlu kamu pikirkan adalah tempat usaha. Bagi kamu yang membuka usaha secara online, tempat usaha mungkin tidak menjadi masalah. kamu dapat melakukan stok barang di rumah tanpa harus membuka toko dan hanya menjual barang-barang kamu secara online. Bagi kamu yang ingin berjualan secara konvensional, kamu harus mempertimbangkan lokasi yang strategis atau yang dekat dengan konsumen sehingga kamu dapat lebih mudah menjual produk kamu. kamu juga dapat menjual tempat yang nyaman. Misalnya dengan membuka rumah makan di tepi sawah atau di kawasan dekat pantai. Hal tersebut menjadi salah satu hal yang menjadi nilai plus dan membuat banyak orang mau bersusah payah menjangkau usaha kamu tersebut.

Modal Usaha

Modal adalah faktor terpenting yang harus diperhatikan. Banyak orang yang gagal membuka usaha karena alasan permodalan. Sebenarnya, modal usaha dapat bersumber dari mana saja. Jika kamu tidak memiliki banyak uang, kamu dapat melakukan pinjaman. Ada banyak sistem pinjaman yang dapat kita lakukan. Misalnya saja, pinjaman online, pinjaman bank, pinjaman koperasi, KUR, dan sebagainya. 

Selain itu, yang disebut dengan modal juga tidak melulu masalah uang. Modal juga dapat berupa hasil kebun, koneksi internet dan perangkat komputer, skill atau kemampuan, dan banyak lagi. Semua berkaitan dengan produk apa yang ingin kamu jual, penentuan lokasi, dan sistem atau model usaha yang ingin dilakukan.

Nah, itu tadi ulasan mengenai apa saja yang perlu dipikirkan sebelum membuka usaha. Walaupun hal terpenting dalam membuka usaha adalah action, namun, jika kita melakukan action tanpa tahu medan, hal tersebut tentunya akan menjadi masalah dan membuat usaha yang kita jalankan tidak dapat bertahan lama. 

Melakukan perencanaan yang matang dapat dilakukan untuk membuat usaha kamu memiliki goal yang jelas dan dapat dijalankan sesuai dengan yang kita harapkan. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam membuka usaha baru. Selamat mencoba!

[CONTENT PLACEMENT]