Salah satu pertanyaan yang sering muncul ketika berdiskusi dengan mahasiswa tingkat akhir adalah
Saat magang kerja, perusahan itu pengen karyawan baru bersikap seperti apa sih, Bu?
Source : nanonews.org |
Baik fresh graduate atau mereka yang berpindah kerja, masa orientasi, atau masa magang awal kerja sering menjadi "momok" tersendiri. Perasaan kikuk, bingung dan tidak tahu bagaimana harus bersikap sering mendera para karyawan baru. Jika seorang karyawan tidak segera dapat mengatasi hal ini, ia akan sulit untuk melaksanakan pekerjaannya dengan baik.
Pemagangan diartikan sebagai bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja/buruh yang lebih berpengalaman, dalam proses produksi barang dan/atau jasa di perusahaan, dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu (Pasal 1 angka 11 UU Ketenagakerjaan). Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Proses magang, bisa terdiri dari proses pendidikan dan pelatihan. Umumnya kebijakan yang diterapkan perusahan, proses ini berlangsung mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan hingga 1 tahun. Pada fase ini karyawan akan mulai mengenal lingkungan barunya. Bukan hanya tanggung jawab pekerjaan yang baru, tetapi juga rekan kerja, atasan, serta segala aturan perusahan.
Mengenai jangka waktu pemagangan, dalam hal pemagangan dilakukan di dalam wilayah Indonesia, jangka waktunya paling lama 1 (satu) tahun. Dalam hal untuk mencapai kualifikasi kompetensi tertentu akan memerlukan waktu lebih dari 1 (satu) tahun, maka harus dituangkan dalam perjanjian pemagangan baru dan dilaporkan kepada dinas kabupaten/kota setempat (Pasal 7 ayat [4] dan ayat [5] Pemennakertrans No. 22/2009).
Agas masa magang ini berjalan dengan baik, ada beberapa sikap diri yang harus dipersiapkan dan dilakukan.
1. Disiplin
Jangan sampai datang terlambat. Usahakan dapat datang maksimal 15 menit sebelum jadwal magang dimulai. Disiplin disini juga termasuk dalam memanfaatkan waktu instirahat dan ketepatan waku pulang.
Disiplin dalam menggunakan pakaian sesuai dengan aturan juga harus diperhatikan. Meski bukan menjadi pekerja kantoran yang formal dan harus selalu berdasi, tetapi etika kesopanan dalam berpakaian akan membantu untuk lebih siap dan fleksibel ketika berinteraksi dengan orang baru.
2. Pandai Beradaptasi
Bertemu dengan orang baru itu susah susah gampang. Memang terkadang sebagai orang baru, kita harus berani menyapa mereka yang “orang lama” terlebih dahulu.
Kikuk? Mungkin..Tetapi harus kamu lakukan. Karena merekalah para “orang lama” yang nantinya akan membantu dalam proses magang dan akan menjadi partner dalam bekerja.
Sama seperti ketika pertama kali masuk sekolah, pasti suasana baru akan membuat tidak nyaman. Namun, asalkan kita bersikap baik dan sopan, orang-orang disekitar kita pasti akan segan dan tidak keberatan dalam membantu ketika kita mendapat kesulitan.
3. Inisiatif
Iniasiatif adalah mampu menemukan sesuatu yang harus dikerjakan. Tidak seperti robot yang baru bekerja setelah diperintah. Pada masa magang ini, karyawan baru akan diberikan tugas-tugas yang lebih ringan terlebih dahulu. Setelah mengetahui tugas masing-masing, manfaatkan ketrampilan yang dimiliki untuk segera melakukan tugas tersebut. Manfaatkan waktu dengan efisien.
4. Kreatif
Source : back-2-front.co.uk |
5. Jangan Malu Bertanya
Apa jadinya kalau kita malu bertanya? Pasti sesat jalannya..Bertanya saja kepada yang lebih ahli atau lebih berpengalaman jika betul-betul tidak tahu apa yang harus dilakukan atau bagaimana cara melakukan pekerjaan. Jika kita bertahan pada kebingungan, tentu akan menghambat kinerja kita.
Inti dari kelima poin di atas adalah berani membawa diri diri dengan penuh kemandirian dan ke-profesionalitas-an. Jika karyawan tidak bekerja dengan baik tentu akan mengganggu jalannya operasional perusahaan. Meski waktu magang hanya sebentar, fase tersebut sangatlah penting agar karyawan memahami betul visi dan misi perusahan dan bagaiaman karyawan mendukung tercapaianya tujuan tersebut.
Karyawan baru juga harus siap-siap dikasih banyak kerjaan. Kalo kata aku sih kerjain dulu aja sebagai proses belajar dan adaptasi.
ReplyDeleteyang penting sesuai deskripsi jobnya..
Delete