Saya turut berbahagia PTPN Radio Solo telah mencapai usia ke 50 tahun. Kalau usia pernikahan, berarti pernikahan emas ya. Wow, tentu perjalanannya tidak mudah. Terlebih dengan hadirnya era social media.
Berbicara mengenai pengalaman bekerja di PTPN Radio, blog saya ini www.neyrhiza.com menjadi saksi hidup. Kok bisa??
Saya membuat blog ini lantaran ingin mendokumentasikan aktivitas saya sebagai penyiar dan reporter ketika bekerja di PTPN Radio dulu. Tujuannya, agar saya memiliki portofolio online. Maka jangan heran, bahwa tulisan dari tahun 2012 hingga 2015 penuh dengan aktivitas pekerjaan.
Baca Juga : Postingan Blog Pertama Kali. Lupa Nama Artis!
Saya memutuskan untuk tidak bergabung lagi dengan PTPN radio, lantaran sedang mengandung anak pertama. Faktor kesehatan dan kesibukan mengajar menjadi salah satu pertimbangannya.
Namun, Alhamdulillah saya masih sering merepotkan keluarga PTPN. :) Terutama Mas Farhan (Manager Siaran) yang sering saya mintai bantuan ini dan itu. Mulai dari rekomendasi kuliah, sampai membawa mahasiswa saya media visit ke radio.
Hubungan dengan karyawan PTPN Radio yang lain juga masih terjalin dengan baik. Bahkan sekarang saya masih sering bekerja sama dengan penyiar-penyiarnya.
Apapun namanya, PTPN tetaplah menjadi bagian dalam hidup saya. Hampir lima tahun bekerja di sana mulai tahun 2010, saya menghabiskan masa muda dengan hampir siaran setiap hari.
Karena bekerja di PTPN jugalah, saya pada akhirnya bisa menjadi dosen seperti sekarang dengan bekal keilmuan praktisi di dunia radio.
Mendengarkan musik setiap hari, menyapa pendengar, bergosip dengan rekan penyiar, gesekan-gesekan kala ego sedang menguasai hati, menjadi pengalaman indah yang tidak akan terlupakan.
Maka, saya merasa senang hati ketika diminta untuk menjadi penyiar tamu memeriahkan acara ulang tahun PTPN Radio tanggal 12 Maret 2018 kemarin. Saya mendapat waktu 1 jam mulai pukul 10.00-11.00 untuk bersiaran dan mengoperatori mixer secara langsung.
60 menit terasa begitu cepat, terlebih karena bisa berinteraksi dengan jaka dara.
Senang juga rasanya bisa mengobrol dengan penyiar-penyiar lama, Sessa Ibeth salah satunya. Suasana siang kala itu cukup ramai. Banyak tamu berdatangan silih berganti di kantor PTPN. Obrolan semakin menyenangkan sembari menikmati kudapan soto betawi milik Riska Wibowo dan Rica-rica bebek milik Mas Donni Cengkreng.
 |
| Bersama Dewa Mahesa dan Sessa Ibeth |
Akhirnya, dengan segala pengalaman hidup yang dilalui bersama PTPN Radio, saya berdoa semoga PTPN selalu berjaya. Mampu menghadirkan program-program yang fun, tanpa kehilangan jati dirinya sebagi media yang informatif dan mengedukasi masyarakat.
Sekali lagi saya ucapkan selamat Ulang Tahun PTPN Radio. Jadi Radionya Wong Solo, Selalu!
Post Comment
Post a Comment
You made it all the way here! Thanks for reading. :)
(Untuk meninggalkan komentar, sebaiknya jangan memilih Anonymous agar tidak menjadi brokenlink dan saya hapus.
Tulis saja nama dan url Google/facebook biar lebih aman)