Beneran,
menyusui anak selama 3 tahun? IYA, Betul!
Jika
menceritakan fase menyusui anak, setiap ibu memiliki kisahnya masing-masing.
Begitu pula dengan saya.
Di
dua hari pertama setelah Lila, anak saya, lahir, saya mengalami stres karena
ASI (Air Susu Ibu) belum juga keluar. Dalam dua hari tersebut, Lila
tetap berpuasa, alias tidak minum apapun termasuk sufor. Saya percaya bahwa 72
jam setelah kelahirannya, bayi dapat bertahan hidup tanpa minum ASI. Namun,
tentu saja dengan pemeriksaan medis yang menyatakan bayi dalam kondisi sehat.
Pada
saat menunggu ASI keluar, saya tidak tinggal diam. Saya melakukan berbagai
stimulasi internal maupun eksternal. Internal seperti banyak makan sayuran,
minum sari kacang hijau dan minum suplemen pelancar ASI.
Stimulasi
eksternal yang saya lakukan yakni dengan selalu menyusui bayi (meskipun belum
keluar ASInya). Proses ini sekaligus menjadi bonding bagi Ibu dan bayi melalui kontak skin to skin. Salah satu dampaknya, saya menjadi bahagia.
Hormon oksitosin membuat stres saya menghilang dengan perlahan.
Selain
itu, saya juga lakukan pengompresan dan pemijatan pada payudara untuk membantu
memperlancar
keluarnya ASI.
Alhamdulillah,
pada hari ketiga ASI sudah dapat keluar dan dapat menyusui dengan baik.
Menyusui
Bayi bagi Ibu yang Bekerja
Saya
berkomitmen menyusui anak hingga minimal 2 tahun. Sekali lagi saya percaya
bahwa ASI adalah dukungan nutrisi terbaik yang dapat ibu berikan untuk anaknya.
Fase 6 bulan awal adalah yang paling krusial. Itu mengapa mengupayakan ASI eksklusif
menjadi sebuah tantangan yang harus dilewati.
Bagaimana ketika saya harus bekerja?
Setiap
hari, saya harus meninggalkan anak saya selama 4-6 jam untuk kuliah dan bekerja
saat itu. Tentu saja saya tidak dapat pulang ke rumah untuk menyusui secara
langsung. Maka, cara terbaik yang bisa saya lakukan adalah dengan menyiapkan
ASIP alias Air Susu Ibu Perah.
Jadi
ketika saya pergi, bayi saya akan minum ASIP. Saat saya sudah di rumah, saya
dapat menyusui anak saya secara langsung.
Cara
Memerah ASI
Berdasarkan
riset yang saya baca, bahwa konsep produksi ASI pada payudara Ibu
adalah supply by demand. Artinya semakin banyak permintaan semakin
banyak ASI akan diproduksi. Selain dengan menyusui bayi secara langsung,
memerah payudara dengan breast pump menjadi
salah satu solusi.
Jadi
sebenarnya, memerah ASI tidak hanya bisa dilakukan oleh working mom yang tidak dapat
menyusui anaknya secara langsung. Namun, juga bagi ibu manapun yang ingin
proses siklus produksi ASI di payudara dapat optimal.
Memerah
payudara bisa dilakukan secara langsung dengan tangan. Sayangnya, proses ini
selain menyakitkan (terutama ketika payudara sangat penuh), juga membutuhkan
waktu yang lama. Maka yang saya butuhkan adalah breast pump alias pompa ASI.
Memilih
pompa ASI jangan sembarang! Salah satu yang jadi pertimbangan Ibu Pintar dalam
memilih pompa ASI, adalah memilih produk yang telah teruji secara klinis. Salah
satunya breast pump Medela Swing Maxi.
Produk
ini telah memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan RI. Informasi ini, juga
tertera pada kemasannya lho. Selain itu, merek Medela yang diproduksi di Swiss
ini telah dipercaya di berbagai rumah sakit dan tenaga medis lainnya baik itu
di Eropa, Amerika maupun Asia.
Medela
Swing Maxi aman? Jelas aman dan efisien waktu!
Kok Bisa?
Jadi,
Medela Swing Maxi ini adalah model breast
pump elektrik. Medela Swing Maxi bisa dioperasikan baik
menggunakan listrik rumah maupun dengan baterai.
Selain
itu, produk ini memiliki double
pump. Pompa ASI ini bisa langsung dipasang pada 2 payudara sekaligus
atau hanya 1 payudara saja. Jadi
hemat waktu kan?
Jadi,
menggunakan Medela Swing Maxi bisa double
pumping. Double Pumping itu juga memberikan manfaat, seperti
☑️ ASIP yang dihasilkan lebih banyak sampai dengan 18%
dibandingkan single pumping.
☑️ ASIP yang diproduksi lebih banyak mengandung energi. Jadi, ketika
ASI dipompa dia tidak hanya mengeluarkan foremilk tetapi juga hindmilk.
Foremilk adalah ASI yang pertama kali keluar saat sedang menyusui. Air susu tampak tak berwarna, kadang sedikit kebiruan. Foremilk mengandung laktosa yang penting bagi pembentukan otak bayi, kekebalan tubuh, pembentukan saraf dan memenuhi kebutuhan bayi terhadap air minum.
Hindmilk adalah ASI yang keluar setelah beberapa saat menyusui (biasanya sekitar 5 menit). Hindmilk berwarna putih karena mengandung lebih banyak lemak dibandingkan foremilk sehingga bayi akan mendapatkan cukup energi dan merasa kenyang seharian.
☑️ Pengosongan payudara lebih optimal sehingga proses siklus
produksi ASI lebih lancar.
☑️ Meningkatkan level hormon prolaktin yang menstimulasi lebih
banyak produksi ASI.
☑️ Dua kali lebih cepat dibanding single pumping untuk hasil ASIP yang sama
Selanjutnya, inilah tahap-tahap yang saya lakukan dalam memerah ASI.
✔️ Pertama, cuci tangan yang bersih dengan sabun. Tidak perlu
mencuci payudara, cukup cuci tangan saja. Hal ini terlihat sepele, tetapi kita
tahu bahwa tangan yang tidak bersih dapat menjadi transformer virus dan bakteri
penyebab penyakit.
✔️ Kedua, lakukan pemijatan 1 sampai 2 menit pada masing-masing
payudara, terutama ketika payudara sedang penuh.
Pemijatan
payudara membantu agar aliran ASI dapat keluar dengan lancar. Kalau saya pakai
Medela Swing Maxi, saya bisa merasakan pijatan otomatis selama 2 menit setelah
dipencet tombol ON.
Wah, ini enak banget lho, dan nggak perlu
repot.
Setelah massage phase ini selesai, baru
proses pumping dimulai.
✔️ Ketiga, memerah ASI. Jika menggunakan breast pump manual saya membutuhkan waktu 15-20 menit untuk
masing-masing payudara. Tetapi kalau menggunakan Medela Swing Maxi, saya hanya
butuh 10 menit untuk dua payudara sekaligus.
Proses pumping dengan Medela Swing Maxi
ini juga nyaman banget. Saya bisa menyesuaikan secara manual kekuatan hisapan,
dengan menekan tombol (+) dan (-) pada mesinnya. Yang saya suka juga, Swing
Maxi ini mesinnya nggak berisik. Kalau lagi pumping, dan si kecil sedang tidur di samping kita, nggak bikin dia
bangun.
Eh iya, boleh juga lho pumping sambil memakai Easy Expression Bustier. Itu lho, yang bentuknya seperti korset.
Proses memerah ASI tanpa perlu repot memegang dengan kedua tangan.
Ya ampun ini enak banget, kedua tangan
masih bisa ngetik di laptop, Medela Swing Maxi sudah bekerja sendiri. ;)
✔️ Keempat, siapkan wadah untuk menyimpan ASI perah. Bisa botol
kaca, bisa juga langsung dimasukkan ke botol susu/dot. Jika ingin disimpan
di freezer ASIP bisa
dimasukkan ke dalam botol kaca yang sudah steril. Jika ingin langsung
diminumkan ke bayi, ASIP bisa langsung dimasukkan ke dalam dot.
Kalau
pakai Medela Swing Maxi malah jadi lebih fleksibel. Setelah proses memompa ASI
selesai, saya bisa langsung menyimpan ASIP ke dalam botol. Botol Medela sudah
dilengkapi dengan tutup botol masing-masing. Jadi ASIP tetap terjaga
higienitasnya ketika disimpan didalam kulkas.
✔️ Kelima, bersihkan alat pompa ASI setelah digunakan untuk
menghindari bakteri dan jamur. Ibu Pintar juga harus menjaga higienitas pompa
ASI yang digunakan ya.
Oiya,
saya nggak perlu khawatir, ternyata Medela Swing Maxi selain mudah dilepas dan
dirakit, juga mudah dibersihkan setelah dipakai. Cuci saja seluruh bagian
kecuali pada mesinnya.
Caranya :
1.
Lepaskan bagian-bagian dari pompa satu per satu.
2.
Siapkan air hangat campur sabun cair.
3.
Cuci seluruh bagian pompa ASI.
4.Setelah
bersih, lalu keringkan. Bila perlu, keringkan menggunakan sterilizer bersama-sama
dengan botol penyimpan ASIP. Tak perlu mensteril bagian pompa dengan cara
merebusnya.
5.
Setelah steril, rangkai kembali pompa dan simpan di tempat yang kering dan
bersih.
Nah, itu tadi aktivitas yang saya lakukan dalam
mempersiapkan ASI perah untuk Lila, ketika saya tinggal kuliah dan bekerja.
Saya tidak perlu banyak ribet, karena menggunakan Medela Swing Maxi membuat
proses memerah ASI menjadi mudah dan efisien waktu. Bukan hanya saat proses
memompa ASI saja, menyimpan dan meminumkan ASIP ke bayi juga gampang. Termasuk
saat membersihkan pompa ASInya juga.
Waktu yang
Tepat Memerah ASI
Waktu
terbaik memerah ASI akan berbeda-beda untuk tiap ibu. Untuk saya, bangun tidur
di pagi hari dan saat pulang kerja adalah waktu terbaik. Karena pada saat itu,
kondisi payudara sedang penuh-penuhnya. Jadi ketika dipompa akan mengeluarkan
hasil yang banyak.
Jika working mom harus meninggalkan
anaknya hingga sore, penting juga untuk memerah ASI saat di kantor. Kalau
menggunakan Medela Swing Maxi, kita dapat mudah menggunakannya tanpa perlu
listrik rumahan karena Medela Swing Maxi dapat digunakan dengan baterai.
Saya
bersyukur mendapatkan pompa ASI yang bagus dan tepat. Medela Swing Maxi
menemani proses saya memberikan ASI dengan optimal.
Aktivitas
menyusui dan memerah ASI ini terus saya lakukan hingga Lila berusia 3 tahun.
Saya sendiri menggunakan konsep Weaning with Love, menyapih dengan
cinta.
Biarlah
proses menyapih anak berjalan dengan natural tanpa banyak intervensi. Ketika
saya merasa frekuensi menyusu Lila semakin berkurang, disitulah saya menyadari
bahwa produksi ASI saya juga semakin sedikit. Hingga akhirnya, ASI saya
berhenti produksi bersamaan dengan berhentinya anak saya menyusui.
Saya
tidak merasa kehilangan kedekatan dengan anak karena proses menyusui berakhir
dengan alami. Saya mengakhiri proses menyusui anak selama 3 ini dengan bahagia. :)
Tahapan dalam pompa ASI banyak juga yah mbak. Selalu higienis dan bersih. Jadi pengetahuan baru nih buat saya kelak ke depannya.
ReplyDeleteIya, mbak karena ASI dikonsumsi bayi, higienitas itu penting banget
DeleteWah waktu jadi ingdt masa2 ngehar stok asip mbak. Benar-benar perjuangannya seorang ibu banget
ReplyDeleteJadi pengalaman repot sekaligus indah ya
DeleteYa ampun enak banget Mbak... Saya dulu pakai manual. Harus megangin terus pakai dua tangan. Pernah ngerasai pakai pompa elektrik pas anak dirawat di NICU RS. Dan emang pakai elektrik lebih nggak capek kitanya. Apalagi ini bisa buat dua PD ya? Dijamin hindmilk foremilk bisa keambil buat si kecil.
ReplyDeleteBetul mbak, nggak capek. Apalagi pake bustiernya juga .
DeleteKalau 2 PD dipompa seimbang, bisa nggak bikin besar sebelah juga ya
Salut saya sama Ibu-ibu seperti Mba Sara yang terus memberikan ASI untuk buah hatinya apalagi sampai 3 tahun lamanya :)
ReplyDeleteBegitulah Ibu, meski sibuk tapi tetap semuanya disiapkan dengan baik supaya persediaan susu untuk buah hatinya tersedia. Salut!
ASI investasi jangka panjang mas. Repot di awal, insya Allah untuk seumur hidup anak
Deletejaman sekarag sudah ada alat ini
ReplyDeletejadi tak perlu risau untuk pumping ASI
bagaimanapun,ASi eksklusif adalah pilihan utama bagi bayi
Setuju..buat ibu-ibu jangan menyerah pastinya. Didukung ayah juga
DeleteAih, bisa pompa ASI kiri kanan, bisa hemat waktu nih.
ReplyDeleteTernyata tahapan untuk pompa ASI lumayan panjang juga ya. Demi ASI berkualitas.
Initinya pada menjaga kebersihan.. Kebersihan tangan dan alat
DeleteWah serius mba sampe 3 tahun ? Salut.. Aku yg 2 tahun aja sempet megap-megap . Xixixiix . Tapi memang pengalaman menyusui itu luar biasa buat seorang ibu. . Sukses terus mbaa
ReplyDelete3 tahun, tapi masih ada yang suka curi-curi kesempatan sampai sekarang. 3 tahun 3 bulan. Mungkin karena kebiasaan sekian tahun lamanya, jadi susah untuk bener2 berhenti menyusu secara total.
DeleteSemoga pengalaman kita bermanfaat ya mbak
Saya juga pernah pumping untuk menggenjot produksi asi. Sayangnya setelah berhasil malah berhenti.
ReplyDeleteTerkendala di alat sih salah satunya. Huhhuu
Semoga pakai Medela Swing Maxi ini dapat membantu mbak. . Mungkin bisa baby selanjutnya :)
DeleteBagus ya pompa ASI nya, jaman saya dulu saya engga menemukan alat pompa ASI yg enakeun, untungnya saya sudah resign saat hamil jadi gak perlu dipompa.. Kalau sekarang ibu pekerja sudah ada pompa ASi yang nyaman ya :)
ReplyDeleteIya, semakin lama makin canggih ya mbak alat2 pendukung menyusi ibunya..kaya Medele ini
DeleteWajib di baca nih buat ibu ibu muda dan sedang hamil maupun menyusui. Asi penting banget buat pertumbuhan dan perkembangan anak
ReplyDeleteSemoga bermanfaat buat para calon ibu dan ibu muda...
DeleteWajib di baca nih buat ibu ibu muda dan sedang hamil maupun menyusui. Asi penting banget buat pertumbuhan dan perkembangan anak
ReplyDeleteAku aku pernah nyobain pompa medela ini. Emang oke banget, terutama buat working mom, bisa pumping sambil ngetik di meja kantor. Wah keren bisa menyusui sampai 3 tahun lamanya, moga anaknya tumbuh cerdas yaaa :D
ReplyDeletebener asyik kan mbak...kita kerja, Medela ini juga kerja sendiri..hiihhi
DeleteAmin, mbak...semangat terus memberi nutri maksimal untuk anak
Wah jos banget nih, bisa menyusui sampai 3 tahun, istri saya ga sampai 3 tahun nyusui anak lanang. hiks. but its ok
ReplyDeleteYang penting sudah diusahakan mas..
Deleteselama ini baru punya beberapa pompa manual, ada yang dapet kado, lungsuran dan beli sendiri.. tapi kok aku nyamannya perah pakai tangan ya, belum coba sih sama medela ini..
ReplyDeletePerah pakai tangan kalau saya jadi kelamaan mbak..Mungkin bisa next coba Medela ini
Deleteinformasi baru buat aku ni kak, makasih ya jadi paham tentang per-asi-an dan pumping pumpingan heheh
ReplyDeleteSemoga bermanfaat mbak..
DeleteAlat ini merupakan senjata andalan bagi ibu bekerja ya Mba. Memudahkan. Apalagi jika alatnya medela, sangat mengerti yang ibu perlu...
ReplyDeleteBetul mbak, membantu sekali dalam menyiapkan ASIP. Karena pumping harus dilakukans etiap hari
DeleteSaya blum pernah pompa asi. Blum punya baby.
ReplyDeleteTapi serap ilmunya sekarang gak apa2 sih buat nambah ilmu saat jadi busui nanti. Alatnya canggih banget ya mbak
Setuju mbak. Bisa nabung juga mulai sekarang. Jadi saat nantu sudah dibutuhkan, kita sudah menyiapkan Medela untuk membantu menyiapkan ASIP untuk anak
DeleteTerima kasih Mbak Sara, setelah baca artikel ini jadi yakin beli Medela. Harga sesuai kualitas ya..
ReplyDeleteTentu mbak..apalagi produk Medela ini awet juga. Jadi keluar biaya, jelas manfaatnya
DeleteWah pas banget lagi pumping baca tips2 ini. Kmrn sempet drama pumping juga. Jempol banget, Lila bisa nyusu sampe 3th. Mg aku juga lulus nyusuin
ReplyDeletesemangat terus ya mbak Aya..demi investasi ke depannya
DeleteCanggih y pompa ASI zaman sekarang. Tp bener si, ada harga ada rupa
ReplyDeleteIya mbak..Medela ini awet kok. Bisa untuk anak kedua juga
DeleteWah, baru kenal merek pump yang satu ini. Jaman anak saya bayi jarang pumping. Dulu pernah punya pump yang manual tapi bentar doang dipakai. Dia lebih nyaman nyusu langsung.
ReplyDeleteyang pasti produk Medela ini sudah terpercaya mbak
DeleteBisa canggih banget ya Medela Swing Maxi ini..
ReplyDeleteMbak Sara kalau lagi pumping bisa berapa lama sampai penuh 1 botol?
tergantung kondisi payudara mbak. Kalau sedang full, sepulu menit udah penuh 1 botol
DeleteInformasinya bermanfaat banget buat calon ibu dan ibu baru, Mak.. aku belum pernah nyoba ini. Dulu pakenya pompa ASI manual. 😁
ReplyDeleteSiapa tahu nanti anak ke 3 pakai Medela swing Maxi ini ya mbak
DeletePompa Asi ini dipakai sama temenku dan emg bagus katanya. Memang recomended ya Medela ini.
ReplyDeleteBetul mbak..menyusui jadi menyenangkan dengan medela
ReplyDelete