Seru nggak sih jadi dubber film animasi?
Seru dong, terlebih kalau film tersebut banyak disukai anak-anak. Seperti serial animasi Riska dan si Gembul yang berhasil menarik banyak menarik perhatian. Sempat tayang di MNC TV, serial ini sekarang bisa dinikmati melalui channel youtube.
Yang special, karena ada tiga bahasa yang digunakan sebagai bahasa pengantar. Inggris, Indonesia dan Jawa.
Terhitung, ini adalah tahun ketiga saya memerankan tokoh Riska di serial Riska dan si Gembul ini. Kalau kamu ingin tahu bagaimana proses casting dan proses mengisi soundtrack di animasi ini, kamu bisa membaca artikelnya di sini.
Sabtu, 23 Maret 2019 kemarin saya sengaja mengundang orang-orang dibalik produksi audio Riska dan si Gembul, untuk mengisi kuliah umum mata kuliah Audio dan Radio yang saya ampu di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Mereka adalah Budi Pasadena, penata suara dan Monica Nares, dubber untuk tokoh Gembul.
Para mahasiswa yang hadir sekitar 150 orang. Selama tiga jam, kami mempelajari basic audio dan teknik mic-ing, proses rekaman audio dan editing, foley hingga dubbing.
Harapannya, setelah acara ini mahasiswa memiliki gambaran bagaimana proses produksi audio yang benar untuk media radio maupun media audio visual seperti film dan televisi.
Dubber Riska bukanne adikmu yo mbak.. haha
ReplyDeleteKalau pemerannya Riska aku..
DeleteKalau dia yang jadi Sarah
keren banget ternyata suara Mbk ya jadi Dubbingnya. Mantap bu dosen satu ini.
ReplyDeleteIya mbak..ternyata suaranya masih cocok buat jadi anak SD :D
Deleteowalaaah mba, kamu toh yg meranin riska ini. anakku suka banget animasi riska dan gembul inii :D. tiap hari ditontonin di yutub. kadang2 aku sampe nemenin nonton jugaa :D.
ReplyDelete