Mudik dengan Kereta Api Wisata Priority Bersama Daia

Ini kali pertama saya mencoba Kereta Api Priority atau juga disebut Kereta Wisata Priority. Apa yang membuatnya berbeda dengan kereta lain? Yakni berbagai fasilitas di dalamnya yang kelas wahid membuat perjalanan menjadi lebih nyaman.
Pengen tahu seperti apa fasilitas Kereta Api Priority? Baca ulasan lengkapnya di bawah ini.

Kereta yang saya tumpangi adalah Kereta Api Bangunkarta dengan rute perjalanan Jakarta (Gambir) - Surabaya (Gubeng). Kereta berangkat dari Gambir pukul 15.00 WIB dan diperkirakan sampai Gubeng pukul 04.00 WIB. Meski demikian saya naik dari Kota Solo (Stasiun Jebres) hingga Jombang (Jombang) yang hanya membutuhkan waktu tempuh selama 3 jam.

Berangkat dari Stasiun Solo Jebres sekitar pukul 23.32 WIB, ternyata saya adalah penumpang satu-satunya dari Kereta Bangunkarta ini. Entahlah mengapa, tapi yang pasti saya merasa menjadi prioritas karena diantarkan secara pribadi menuju peron pemberangkatan oleh kepala Stasiun Jebres. (Terima kasih ya pak)

Di stasiun Solo Jebres

Awalnya, saya mengira bahwa Kereta Wisata Priority ini adalah rangkaian kereta khusus. Namun, saya keliru! Karena ternyata hanya "Gerbong Priority". Jadi Kereta api Bangunkarta ini tediri dari 8 gerbong. Gerbong 1-7 adalah rangkaian gerbong kereta kelas eksekutif. Dan gerbong terakhirlah yang menjadi gerbong priority ini.

Melihat Fasilitas Kereta Api Wisata Priority

Meski hanya satu gerbong, namun gerbong priority ini memang didesain sangat berbeda dengan kereta lainnya. Bahkan dimulai dari pintu masuk gerbong yang otomatis hingga sebuah keset ekslusif bertuliskan kereta wisata. Body gerbong priority juga dicat berwarna cokelat dengan tulisan priority di tengah.

Konfigurasi tempat duduk

Memasuki dalam gerbong terdapat sebuah rak bagasi besar yang bisa digunakan untuk meletakkan koper. Selintas saya merasa berada di dalam pesawat kelas bisnis.

Tempat duduk dengan konfigurasi 2-2 tersusun rapi hingga ujung ruangan. Lantai gerbong juga tertutup dengan karpet yang memanjang. Kursi dengan ukuran besar dengan space kaki yang longgar memberi keleluasaan bagi penumpang selama duduk di perjalanan. Belum lagi kabin barang yang terletak di atas, didesain persis seperti kabin pesawat terbang yang menyimpan rapi barang-barang bawaan penumpang. Gerbong ini hanya menampung penumpang sebanyak 28 orang. 

Saat saya sampai di gerbong, lampu sudah diredupkan. Ternyata setelah pukul 20.00 ruangan di dalam kereta sudah menjadi temaram untuk membantu penumpang beristirahat.

Begitu saya duduk, seorang pramugari kereta mendekati saya untuk menawarkan makanan. Berbeda dengan penumpang lain yang berangkat dari Jakarta, mereka berkesempatan untuk menikmati makanan secara buffet (prasmanan). Selama perjalanan penumpang bisa meminta minuman sebanyak tak terbatas mulai dari kopi, teh, air putih hingga minuman dalam kemasan.

Mini Bar

Karena nasi yang tersedia sudah habis, saya memesan mie instan dan menikmatinya bersama beberapa lauk pauk yang masih tersedia di ruang makan (bar). Penumpang akan dilayani secara khusus oleh petugas kereta yang ekslusif hanya berada di gerbong ini.

Selama perjalanan penumpang Kereta Api Priority  bisa menikmati tayangan audio visual on demand (AVOD) pada LCD TV layar sentuh yang terletak tepat di depan penumpang menempel pada belakang kursi  di depannya. Karena tidak disediakan headset, sebaiknya penumpang membawa headset sendiri agar bisa menikmati berbagai film yang disediakan.Tentu saja keberadaan audio visual ini menyenangkan untuk anak-anak. Mereka menjadi terhibur dan tidak bosan selama di perjalanan.

Semakin malam kereta juga semakin dingin. Untung saja kereta sudah dilengkapi dengan bantal dan selimut yang siap membuat istirahat malam lebih nyenyak. Bahkan membuat kita tidak terasa jika berada di dalam kereta. Meski bukan sleeping chair yang bisa ditidurkan hingga 180 derajat, namun posisi kursi dapat dimiringkan hingga 30 derajat agar bahu dan punggung lebih rileks. Jika membutuhkan penerangan lebih, tepat di atas kursi penumpang terdapat lampu spot yang bisa dihidupkan. Selain kursi yang sudah dilengkapi meja portable, tersedia juga power socket di sebelah kursi sehingga selama perjalanan tetap dapat menyelesaikan pekerjaan dengan laptop atau gadget lainnya.

Kamar mandi bersih dan wangi

Perjalanan yang saya lalui terasa begitu cepat. Gerbong kereta priority Bangunkarta ini betul-betul bersih. Termasuk juga area kamar mandi yang lebih mirip dengan kamar mandi hotel.

Iseng-iseng saya mencoba mencari tahu berapa harga tiket kereta priority ini. Menurut situs resmi KAI harganya Rp 1.150.000,- untuk rute Jakarta- Surabaya pada tanggal keberangkatan saya 29 Mei 2019. Mungkin harga akan lebih murah untuk tanggal lain di luar high season, karena tanggal tersebut bertepatan dengan bulan puasa yang memungkinkan penuh penumpang mudik.

Tidak terasa waktu menunjukkan pukul 02.30. Saya bersama suami dan anak akhirnya tiba di Stasiun Jombang dengan selamat dan tepat waktu.

Notes : Fasiltas lain: Karaoke System, Mini Bar (termasuk makanan & minuman), Bagasi (20 kg),dan Toilet.

Mudik Bersama DAIA Detergent di Mudik Warna Wangi DAIA

Pengalaman mudik yang menyenangkan kemarin adalah bentuk kepedulian DAIA agar pelanggan merasakan kenyamanan dalam perjalanan mudik. Sebagai Detergent No.1 di Indonesia DAIA menghadirkan #MudikWarnaWangiDAIA yang memberikan berbagai fasilitas tak terlupakan. Bukan hanya mudik yang nyaman dan berbeda menggunakan kereta exclusive priority, tetapi juga beragam goodie bag dengan isian yang bermanfaat bagi rumah tangga mulai dari t-shirt, sabun DAIA, pasta gigi, mie instan, handuk, meal box dan sebagainya.

Sebagai pelanggan DAIA, saya merasakan betul manfaat dari menggunakan DAIA di rumah. Aktivitas mencuci menjadi lebih mudah, karena noda yang menempel pada pakaian mudah dibersihkan. Selain itu wangi DAIA juga lebih tahan lama. 

Terima kasih DAIA untuk selalu membantu aktivitas mencuci menjadi lebih tidak merepotkan. Semoga tahun depan semakin banyak pelanggan DAIA yang merasakan mudik yang nyaman dan menyenangkan.

Instagram : @daiadetergent

Facebook Fan Page : Daia Detergent

See you on the next blogpost.

Thank you,