Ketemu lagi di podcast saya The Late Brunch with Sara. Sengaja membuat podcast ini dengan topik seputaran aktivitas saya sehari-hari. Selain mudah mencari datanya, juga saya memiliki background pengalaman di dalamnya. Biar kesannya gak kentang (kena tanggung)
Di episode ketiga, saya mencoba untuk membahas mengenai teknik presentasi. Presentasi sudah menjadi hal yang lumrah untuk mahasiswa, atau bisa juga aktivis komunitas dan para pekerja. Tapi sering kali saya melihat, presentasi dibangun ala kadarnya. Yang penting ada slide power pointnya. Terus ngomong ngalur ngidul dan tiba-tiba sampai aja di slide terakhir bertuliskan terima kasih.
Baca Juga : 4 Langkah Berlatih Public Speaking
Akhirnya, topik menyiapkan presentasi yang efektif saya coba paparkan di epiosode terbaru The Late Brunch with Sara. Harapannya bisa membantu siapapun yang ingin menyajikan presentasi yang efektif sehingga pesan diterima audience dengan tepat. Yang saya paparkan ini basic banget, selain sederhana juga mudah untuk diterapkan.
Ada rules dasar dalam mempersiapkan presentasi yang diperknalkan oleh Guy Kawasaki. Ia adalah seorang wirausaha dan sekaligus pembicara diberbagai ruang publik.
Rules ini bernama 10.20.30.
Apa maksud dari aturan 10.20.30 dalam presentasi efektif?
Presentasi merupakan aktivitas menyampaikan informasi pada orang lain. Tujuannya :
1. Memberi informasi
2. Persuasi
3. Edukasi
10 adalah jumlah maksimal slide presentasi.
Kalau kita memakai power point, maka tulislah hanya *point point* yang memiliki *power*. Tidak perlu memindahkan seluruh isi buku pada slide yang nantinya justru tidak akan dibaca audience. Jadi tulislah hanya pada point penting dari materi yang kita sampaikan.
Dalam 10 slide tersebut isi dengan beragam konten yang interaktif. Tidak melulu teks tetapi bisa gambar, film maupun animasi.
Baca Juga : Menghilangkan Grogi Saat Berbicara di Depan Umum
20 adalah lama durasi presentasi, yakni maksimal 20 menit.
Kemampuan konsentrasi audience itu terbatas. 20 menit ini menjadi waktu efektif audience dapat fokus menyimak informasi yang kita sampaikan. Dalam 20 menit ini bagi presentasi kita dalam 3 bagian yakni pembukaan, isi dan penutup. Dan tidak termasuk dalam aktivitas tanya jawab atau diskusi.
30 adalah ukuran font minimal dalam slide presentasi
 |
| Sumber : www.rightattitudes.com |
Pilih font yang nyaman untuk dibaca dengan ukuran yang memudahkan dibaca bahkan oleh mereka yang duduk dibagian paling belakang. Jadi penting sekali sebelum kita melakukan presentasi, lakukan riset terhadap tempat dan alat yang akan digunakan untuk presentasi. Jika ruangan lebara dan besar, pastikan font dapat terbaca dengan jelas di manapun audience berada.
Untuk mendengarkan episode ini selengkapnya, silakan mendengarkan podcast The Late Brunch with Sara di sini.
Dengarkan episode sebelumnya :
Aku jadi kangen masa-masa bikin presentasi program ke klien, tapi kalau bikin presentasi seringnya malah lebih dari 10 halaman aku. Main di gambar dan tulisan sedikit biasanya.
ReplyDeleteAku jadi kangen masa-masa bikin presentasi program ke klien, tapi kalau bikin presentasi seringnya malah lebih dari 10 halaman aku. Main di gambar dan tulisan sedikit biasanya.
ReplyDeletebaru tahu ilmunya 10,20,30 mba emang iya sih kalau ada yang presentaso kebanyakan slide duh bikin males apalagi kalau waktunya juga lama bener :) dan iya juga font sangat harus diperhatikan ya mba karena kadang tulisannya kecil padahal topiknya menarik
ReplyDeleteMbaaaaa.... aku padamuuuu!
ReplyDeleteKece banget ini maaahh
request dong Mba.
Bikin podcast kolaborasi dgn bloger Solo lainnya. kayak saa JejakBocahIlang tuh, paporit akuuu :D
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Membuka wawasan baru nih untuk urusan presentasi. Kalau untuk bikin presentasi personal misalnya untuk ngajar juga kayaknya ini bisa diterapin.
ReplyDeleteSayangnya kalau kita dapat tugas untuk 'ngebuatin presentasi orang'. Waduh, pengennya masih aja semua ditulisin >.<
Setuju banget untuk membuat slide presentasi dari point-point yang punya power aja.
ReplyDeleteKam ada tuh orang presentasi kepanjangan, semua dimasukin padahal gak penting amat.
Makasih ilmunya mba, bisa berguna klo misalnya suatu hari aku mesti presentasi..
ReplyDeleteBnr juga ya klo soal waktu juga jadi pertimbangan,daripada sok iyes..presentasi panjang kali lebar, audience nya malah bosen
Oh ternyata 10 itu poin penting yang ditampilkan di power point ya, dan 20 menit itu durasi presentasi. Benar sih kalo lebih dari 20 menit audience bakal bosen denger nya. Aku pernah kasih presentasi gitu, kudu riset dulu dengan audience nya siapa, jadi bisa antisipasi kalo samapi mereka bosen denger sharing kita
ReplyDeleteNoted mbak,mantap tipsnya..selama ini nggak pernah tahu sistem 10 20 30 ini. Thanks banget jadi referensi buat aku. :)
ReplyDeletePower point maka tuliskan point2 yang berpower ya Mak, aku sering bikin tapi baru ngerti rules2 tersebut. Bermanfaat banget Mak, makasiii
ReplyDeletemenarik juga yaaa teorinya. Aku sebenernya mencintai public speaking bagnet dan semangaat kalua disuruh bicara di depan public hehehe
ReplyDeleteTernyatta, selama ini kalau saya bikin PPT gak ada batasan jumlah,bisa lebih dari 10 slide jadinya isinya malah kurang power ya Mbak.
ReplyDelete( well Noted: point-point yang memiliki POWER.)
waaah makasih sharingnya mba Sara..>
ReplyDeleteaku catet nih teori 10 20 30nya...
nanti ciba dipraktikin deh...
Waah menarik banget nih mbaa catet rumusnya 10-20-30 itu. Soalnya cukup sering diminta presentasi dan seringnya juga seadanya bangett.
ReplyDeleteMba makasih banget sharingnya. Kadang aku suka bingung loh membuat prestasi. Mau belajar ah.
ReplyDeleteWah makasi banget sharingnya yaaa, selama ini selalu asal aja kalo mau bust power point, skrg jadi Tau deh gimana baiknyaaa
ReplyDeleteWah boleh-boleh tuh tipsnya. Contek ah. Aku masih gak karuan deh soal ginian. Yang penting jebred2 aja
ReplyDeleteWow, makasih sharingnya, saya baru nih tentang rules 10-20-30 ini... Udah lama engga presentasi juga, hihihi...
ReplyDeleteternyata 10 slide udah cukup, pemirsa. apa kabar saya yg bikin slide banyak banget dan kaya animasi gak penting. haha
ReplyDelete