Saya jadi paham kenapa Mark Zuckerberg dan Steve Job punya banyak baju polosan dengan model dan warna sejenis. Biar nggak ribet milih baju dan efisien waktu.
Karena bener sih, semakin banyak baju malah semakin bingung "Mau pake yang mana, ya?" Dan kalau liat diskonan, selalu punya alasan buat beli baru karena ngerasa nggak punya baju ini dan itu. Pikiran ini makin menjadi, kalau ada undangan menghadiri suatu event dengan ketentuan dresscode tertentu. Udah pasti gatel pengen beli baju baru..hahaha
Gaya hidup minimalis, konmari atau capsule wardrobe memang patut dicoba. Tapi berat guys, tekad harus bulat buat menyingkirkan isi lemari dalam jumlah yang drastis. Nah mungkin bisa dicoba dari mengubah mindset dulu aja kali ya..
Dengan mencari tahu apa signature atau personal style kita. Kalu udah ketemu, selain nggak boros waktu juga nggak boros duit. Karena ketika belanja baju, nggak gampang tergoda beli model ini itu yang pada akhirnya nggak kepake.
Menemukan signature style nggak cuma mencari model baju yang tepat. Tapi juga penerimaan terhadap tubuh yang kita miliki. Selain itu sesuaikan juga dengan kepribadian kita. Jangan karena ingin terlihat bagus, tapi di hati nggak nyaman.
Menemukan signature style nggak cuma mencari model baju yang tepat. Tapi juga penerimaan terhadap tubuh yang kita miliki. Selain itu sesuaikan juga dengan kepribadian kita. Jangan karena ingin terlihat bagus, tapi di hati nggak nyaman.
Tertarik menemukan signature style-mu?
Coba temukan signature style-mu dengan mendengarkan The Late Brunch with Sara Neyrhiza episode ini.
Kalau sudah menemukan, gimana sih gaya yang kamu banget?
Signature style ini penting banget nih, jangan sampai kita gak punya signature style sendiri ya kak. Tapi sepertinya aku sudah punya signature style deh, ini pun secara tak sengaja.
ReplyDeleteNah ini dia, signature style. Itu ya istilahnya.
ReplyDeleteKalau saya sampai saat ini, mencoba menjadi diri sendiri, tidak mudah ikut arus dengan model baru. Malah sering kali kalo banyak yang pake, saya malah emoh hehehe.
Busana yang kelihatannya keren dipakai orang lain, belum tentu cocok kita pakai. Warna, model, bahan baju dll idealnya sesuai dengan kepribadian kita ya. Ga asal karena lagi hits dll.
ReplyDeleteAku penganut hidup minimalis, utamanya di fashion ini Mba.
ReplyDeleteSignature style-ku warna2 yg bright, dan colorful, kayak merah, pink, gitu2 deh
Ah iya bener bgt nih, kalau kita udah nemu signature style kita jadinya baju2 yg emang ga setema ga perlu tergoda buat beli lagi kan yaa
ReplyDeleteNah, aku kayaknya masih yang ini mba, " yang bikin aku nyaman saat dikenakan!"
ReplyDeleteHahaha.
Jadi kata kuncinya, "bikin nyaman" apapun modelnya, kudu nyaman!
Which is, biasanya, menyerap keringat, tidak sesak dan membantu meningkatkan kepercayaan diri.
Aaaah, jadi kuncinya adalah make it your signature of yourself yaa Sara, baiklah kudengarkan podcast-nya
ReplyDeleteSempet nemuin signature style dengan gaya bertopi, keliatan kece aja gitu. Orang juga langsung ngenalin aku sebagai Nurul yang bertopi. Tapi makin kesini kerasa bosen gitu. Pengen cari momen yang pas aja kalau pakai topi.
ReplyDeleteI just go with what I love and surely enjoy how it looks, particularly with a hint of Indonesian amazing Wastra Nusantara. And that is my signature style :)
ReplyDeleteAwalnya aku nggak ngerasa punya signature style. Tapi lama kelamaan jadi notice karena baju, aksesoris yang kusuka atau kubeli pasti model dan warnanya mirip2. Jadi lama2 ngerti deh.
ReplyDeleteKumerasa dari dulu begitu-begitu saja penampilannya. Kalau lagi keluar, paling nyaman pakai jeans dan t shirt. Kalau di rumah, celana pendek selutut dan (tetap) tshirt. Nyaman, tapi kadang jd merasa kok aku gitu2 aja yaa...sekali2 pengen coba pakai gaun ala princess hahaha.
ReplyDeleteAKu jari lirik jilbabku yang lebih banyak motif, tapi akhir2 ini maunya pakai yang polos biar bisa dipadupadakan dan lebih mudah memilih ya jadinya
ReplyDeleteJadi inget kenalanku yang cuma punya gamis 6 saja. Warnanya sama semua. Jadi di mana mana kilat dandannya karena ambil baju gak pilih pilih. Mana yang ada di lemari aja.
ReplyDeleteJadi pengen praktekin deh signature styleku
My Signature Style? Hmm yang pasti motif2 polos, minimalis and nuansa pink, merah. Keliatan dari feed IG aku ya kayak gitu baju2 aku. punya baju2 juga polos2 semua. gapapa dikira orang gak beli atau gak punya baju baru. supaya aku bs mix and match aja dengan mudah.
ReplyDeleteSaya sudah nyaman dengan gaya saya sekarang sih. Kalo mau berubah kayaknya udah terlambat dan butuh banyak modal, hahaha. Saya ingin menikmati saja yang sdh ada ini
ReplyDeletewaah baru tau istilahnya signature style. Aku cenderung suka baju itu-itu aja mbak. Jarang ganti-ganti. Aslinya emang nggak begitu suka fashion. Jadi yang penting pokoknya nyaman gitu aja.
ReplyDeleteSetuju nih menemukan signature style ini penting loh, apalagi yang sesuai kepribadian. Biar ga lihat oranglain ya, cukup jadi diri sendiri
ReplyDeleteWah berarti saya sepemikiran dengan Mark dan Steve yaa.. saya suka gamis atau baju polos. Di rumah hampir semua gamis polos dan modelnya ya begitu aja. Saya lebih bermain di jilbab, karena saya pakai jilbab agak panjang. Jadi simple tinggal milih jilbab aja. Dan lebih murah pengeluarannya.. xixixi.
ReplyDeleteMasih taraf belajar utk hidup minimalis. Bener, tidak mudah ternyata. Untuk nyingkirin baju yg jarang dopake dilemari aja kadang butuh mikir berkali-kali 😃
ReplyDelete"penerimaan terhadap tubuh yang kita miliki"
ReplyDeleteNancep banget di relung hatiku, Mbak. Karena jujur aja nih, ini kadang yang sulit. Berasa semua style cocok sama body, setelah dibeli nyesel, trus baju akhirnya cuma jadi penghuni lemari. Hahaha. Nice post, Mbak.
Jadi signature style itu ya "jati diri" kita sesungguhnya ya. Menemukan style ibarat mencari jati diri sih menurut saya. Kalau udah nemu yang tepat ya gak akan belok kemana2 hehehe
ReplyDeleteyup styling itu erat kaitannya dengan selera pribadi dan penerimaan dengan bentuk badan ples percaya diri ya ka,,thank you sharing podcast nya
ReplyDeleteSampai saat ini saya belum punya sih style kesukaan ku tuh seperti apa sih, masih suka kebawa trend saat yang sedang berlaku. Meskipun ga banyaj juga sih baju yang kupunya. Jadi keliatan itu lagi itu lagi haha
ReplyDeleteHai, Mbak. Salam kenal. Seneng banget bisa nemuin blog ini. Aku dapet banyak ilmu baru, terutama soal personality, branding, dan public speaking. Keep writing and keep inspiring ya. :D
ReplyDeleteterima kasih mbak, semoga mendapatkan manfaat dari tulisan di blog ini. Salam kenal mbak Sintia
Delete