"Selalu ada hikmah, di balik ujian", nasehat para orang tua. Rasanya saya setuju dengan ungkapan ini, karena ngalamin sendiri. Ketika kita - manusia di dunia- sedang diuji wabah Covid 19, ternyata setiap individu punya caranya untuk bertahan dan berjuang. Bagusnya lagi, naik kelas. Buat saya yang dipaksa di rumah aja, ternyata jadi banyak belajar. Salah satunya urusan masak.
Saya jadi ingat awal menikah dulu, beuh, rajin banget kalau urusan dapur. Meski harus kerja pagi sampai siang, bisa lho yang menyempatkan masak tiga kali sehari. Udah kaya minum obat kan ya? Tapi sejak punya anak, dan keribetan bertambah, saya jadi malas masak. Udah nggak punya tenaga, habis. Kalau dipaksakan masak, malah jadi nggak ikhlas gitu dan berasa capek.
Eh, ternyata jadi kebiasaan. Males masaknya kebawa sampai anak usia 5 tahun. Paling nyiapin menu sarapan yang alakadarnya, nasi goreng, telur dadar, roti bakar yang simple dan nggak ribet.
Suatu hari, Lila, anak saya demam beberapa hari. Setelah diperiksa dan melakukan tes darah, ternyata anak saya menderita gejala tifus (tipes). Selain demam, dia juga diare. Dokternya bilang "Kalau nggak waspada, gejala tipes ini bisa jadi tipes beneran". Di sini saya merasa ditegur sama Tuhan. Selama sekian tahun nggak perhatian urusan makanan anak dan suami.
Sejak saat itu, saya berjanji untuk masak setiap hari di rumah. Saya masukan memasak ini jadi prioritas utama pekerjaan saya. Kalau masak nggak beres, berarti ya nggak kerja yang lain. Tiga minggu rutin masak dirumah, eh, ada himbauan peerintah terkait virus corona untuk #dirumahaja.
Semakin terbatas gerak untuk keluar rumah. Akhirnya, saya malah makin giat untuk masak di rumah. Keluar rumah untuk berbelanja saja, selebihnya full aktivitas dari rumah. Dan dua bulan melakukan physical distancing ini, Alhamdullillah anak dan suami jadi lebih sehat.
Saya nggak nyangka pengaruh menjaga kebersihan makanan mulai dari membeli, mencuci, mengolah hingga menyajikan makanan itu pengaruhnya luar biasa si kesehatan anak. Anak yang biasanya gampang banget kena dea, flu dan batik, sekarang lebih kuat imunitas tubuhnya.
Belajar dan Bermain Selama di Rumah Aja
Masa di rumah aja, menjadi lebih berwarna. Saya bisa mencoba beragam resep baru, dan anak bisa belajar dan bermain di temani orang tua. Ngomong- ngomong soal bermain di rumah, minggu lalu saya mendapatkan hampers yang dikirim oleh Entrostop Herbal Anak. Entrostop Herbal Anak ini salah satu andalan saya yang selalu tersedia di Kotak P3K.
Kami sekeluarga hobi makan di luar, karena saya jarang masak. Dan terkadang ngalamin diare. Karena kita nggak pernah tahu pasti kualitas kebersihan makanan yang dijual orang lain, kan? Makanya, Entrostop Herbal Anak ini menjadi pertolongan pertama ketika diare kami derita. Meskipun buat anak, ternyata bisa dikonsumsi orang dewasa. Perhatikan dosisnya ya, untuk dewasa 3 x sehari 2 sachet dan untuk anak 6- 12 tahun 3 x sehari 1 sachet.
Di dalam hampers yang saya terima kemarin, ada beberapa barang yang menarik. Ada sekotak uno stacko, literacy games, wipe clean activity book, pouch dan produk Entrostop Herbal Anak. Pas nerima paket ini Lila seneng banget, soalnya dia jadi punya mainan baru di rumah. Uno Stacko bikin dia sibuk nyusun balok hingga tinggi. Literacy games membuat Lila belajar bahasa Inggris sembari belajar menyusun huruf- demi huruf. Seneng deh, Lila jadi terhibur di rumah.
Entrostop Herbal Anak, Mengatasi Diare pada Anak
Karena kita belum tahu, sampai kapan harus bertahan di rumah, jadi #MAMASIAP deh untuk selalu nemenin Lila dan jaga kesehatan keluarga. Nah salah satunya dengan selalu sedia Entrostop Herbal Anak ini.
Kenapa memilih Entrostop Herbal Anak?
1. Terbuat dari bahan herbal yang aman untuk anak
Entrostop Herbal Anak ini terbuat dari ekstrak daun jambu biji dan ekstra daun teh yang berfungsi menghentikan diare dan mencegah sekresi air penyebab dehidrasi. Ekstrak kunyit di dalamnya juga berfungsi mengatasi perut kembung, mual dan mulas. Selain itu ada ekstrak jahe yang berfungsi menghangatkan tubuh.
2. Rasa yang ramah di lidah anak
Tahu sendiri kan kalau anak- anak itu agak ribet kalau urusan minum obat. Untungnya Entrostop Herbal Anak berbentuk sirup dengan rasa jambu. Rasanya yang manis membuat anak nggak menolak untuk minum.
3. Praktis di bawa kemanapun
Dalam 1 box Entrostop Herbal Anak, terdiri dari 6 sachet 10 ml. Bentuknya yang sachet jadi mudah dibawa kemanapun termasuk saat bepergian. Makanya, Entrostop Herbal Anak juga selalu tersedia di kotak P3K mobil jika sewaktu- waktu dibutuhkan saat pergi keluar kota.
Dengan Entrostop Herbal Anak, saya jadi nggak khawatir lagi kalau tiba- tiba Lila diare. Entrostop Herbal Anak terbukti mengatasi diare anak 5 tahun keatas, mengurangi frekuensi buang air besar da membantu memadatkan tinja.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai Entrostop Herbal Anak silakan klik https://www.instagram.com/entrostop_id dan https://diarepedia.com
Nah, itu tadi cerita saya selama beraktivitas di rumah. Nah, kalauMama, punya kesibukan apa aja nih?
Apapun yang kita alami saat ini, semoga mama selalu sehat dan siap menemani keluarga ya...
Baru tau entrostop ada yang buat anak. MEmang anak kecil lebih rentan diare ya Mak karena daya tahan tubuhnya belum terlalu bagus. Semoga sehat2 dan lancar kerjaan dan belajar di rumah dengan anak ya Mak :D
ReplyDeleteLebih praktis ya entrostop herbal anak dalam kemasan cair begini jadi anak gak susah minumnya saat diare. Harus stok juga di rumah ya buat jaga-jaga
ReplyDeleteLila cantik bangeet sih :)
ReplyDeleteternyata anak sehat dan pintar itu kunci utamanya dari masakan rumah ya. Kalau kita gak perhatian bisa2 imbasnya ke pencernaan anak juga. Salah2 makan bisa jadi diare ya.
Jadi seorang ibu juga ada benarnya harus bisa memasak ya, demi kesehatan dan ekonomi keluarga juga.
Wah pas banget nih aku pun hobi banget kuliner keluar rumah sekeluarga. Nanti aku berpikir nyetok entrostop anak juga biasanya cm nyetok entrostop dewasa
ReplyDeleteWuaa Entrostop ada varian herbal untuk anak-anak sekarang. Solusi banget ya mbak untuk ngatasin si kecil yang kena diare, obatnya juga cair dan mudah ditelan anak. Btw hampersnya banyak banget. 😍
ReplyDeleteWah, isi hampersnya bikin anakku bilang Mau, seru banget sih isinya ada Uno stacko dan mainan lainnya, memang anak tuh rentan diare, tipes ya akibat jajan di luar
ReplyDeleteKalau aku nyediain di rumah, entrostop yang biasa, baru tahu ini ada entrostop herbal dan untuk anak.
ReplyDeleteKalau bahan-bahannya herbal seperti itu, enggak terlalu khawatir diminum anak ya.
Wah baru tau aku ada entrostop anak. Kalau bentuknya sachet cair gini gak susah buat anak mengonsumsinya. Patut distok di rumah ya buat jaga-jaga
ReplyDeletekalau untuk anak, kita memang ngga boleh main - main dan harus selalu siap sedia jika ada masalah dengan kesehatannya ya mba. Good to have one at home..
ReplyDeleteJadi inget masa kuliah dan ngekos. Makan di warteg. Beuhh... Diare udah kaya teman aja. Saking seringnya. Wkwkwk.
ReplyDeleteAlhamdulillah ya, ini ada entrostop herbal. Dulu anakku yg cowo juga mudah diare. Tapi bukan krn soal makanan, melainkan krn dia mainnya gak karu2an. Jorok kadang. Namanya juga anak lakik.
Entrostop pada anak tuh wajib disiapkan menurutku. Soalnya buat jaga jaga juga kan. Soalnya entrostop bisa buat atasi diare
ReplyDeleteSebagai anggota klub emak doyan jajan, aku jadi merasa diingatkan juga nih mba baca postingan ini. Kondisi kebersihan makanan yang kita beli kan kadang kita tak tau ya seperti apa. Untungnya selama dirumahaja ini aku ya jadi lebih rajin masak. Insya Allah keluarga kita selalu diberi kesehatan ya. Jika terkena masalah diare, udah ada Entrostop Herbal yang jadi andalan.
ReplyDeleteMerk andalan ini Entrostop, kalau diare ingetnya langsung minum obat diare ini. Jadinya nyediain stock di rumah. Nah kalau Entrostop yang khusus untuk anak-anak, saya malah baru tahu.
ReplyDeleteSekarang sibuknya makin bertambah, mak. Syukurnya sekolah kakak udah kelar ujian jadi rada dikit santai.
ReplyDeleteBaru tau entrostop ini ada varian herbal, apalagi untk anak, ya. Mau nyetok dah untuk P3K di rumah, karena kadang anak-anak suka diare tiba-tiba akibat jajan. :(
Wah harus sedia ini klo punya bocil buat jaga-jaga ya. Apalagi klo musim kemarau sering kejadian anak diare
ReplyDelete