Mendengar master of ceremony ( MC) berbicara rasanya mampu menghipnotis kita yang mendengar. Kata demi kata yang diucapkan, bukan hanya tersusun rapi, namun juga dilafalkan dengan powerful. Gestur tubuh yang pas diimbangi dengan suara yang bulat, membuat hadirin yang hadir dengan suka rela melakukan apa yang MC minta. Diminta bertepuk tangan riuh, manut. Diminta berdiri, manut lagi. Sungguh memukau, atau paling tidak berhasil membuat audiens tidak kuasa menolak. Apakah para MC ini punya teknik berbicara yang membuat suara bagus? Sehingga suaranya menjadi daya tarik tersendiri bagi audiens yang hadir?
Bagi para profesional yang menggunakan suara sebagai aset utama, kemampuan vokal menjadi salah satu hal penting yang harus dilatih. MC, voice over talent, dubber, pembicara, reporter, penyiar radio bahkan penyanyi, melatih kemampuan mereka bersuara agar terdengar lebih indah, kuat, bulat sekaligus mampu menyampaikan informasi dengan jelas.
Salah satu teknik olah vokal yang umum digunakan dalam berbicara adalah teknik suara diafragma (sebagian menyebutkan teknik suara perut). Suara diafragma adalah suara yang dihasilkan dari rongga diafragma (antara rongga dada dan perut)
Mekanisme kerja dari suara diafragma ini adalah ketika sekat diafragma yang ditekan ke bawah digerakkan kembali ke atas agar menekan paru-paru. Dari tekanan tersebut akan melahirkan tekanan udara yang akan menyentuh pita suara, sampai kemudian muncullah suara.
Apa efek suara diafragma? Suara diafragma yang dihasilkan memiliki kekuatan empat kali lebih kuat dibandingkan suara kerongkongan. Suara diafragma juga memunculkan suara yang bulat, jelas, dan meyakinkan, tanpa harus bicara ngotot atau mengubah warna suara.
Melakukan Pernapasan Diafragma
Ada baiknya sebelum melatih suara diafragma, seseorang mempelajari terlebih dahulu pernapasan diafragma. Pernapasan ini melibatkan kontraksi otot diafragma, yaitu otot yang terletak secara horizontal antara rongga dada dan rongga perut. Banyak manfaat dari melakukan pernapasan diafragma, sehingga sering kali diajarkan dalam kelas yoga, meditasi termasuk kelas persiapan ibu melahirkan.
Berikut ini adalah beberapa latihan pernapasan diafragma yang dapat dilakukan :
1. Duduk santai, tegak dan boleh sambil bersandar.
2. Cobalah untuk meletakkan satu tangan di perut.
3. Tarik napas melalui hidung selama dua detik, rasakan udara bergerak mengisi perut. Buat perut mengembang (seperti buncit)
4. Hembuskan napas selama dua detik melalui hidung hingga perut mengempis.
5. Ulangi 10 kali Usahakan agar bahu tetap lemas dan punggung tetap tegak. Jika bahu masih naik turun, tandanya kita masih menggunakan pernafasan dada dan bukan pernafasan diafragma.
6. Tarik napas kembali melalui hidung selama dua detik, rasakan udara bergerak mengisi perut. Buat perut mengembang (seperti buncit)
7. Hembuskan napas selama dua detik melalui mulut yang terbuka kecil hingga perut mengempis.
8. Ulangi 10 kali
9. Lakukan rutin setiap hari di pagi hari setelah bangun tidur atau malam sebelum tidur agar tubuh lebih rileks.
Dengan latihan pernapasan diafrgama, kita juga akan terlatih mengendalikan napas kita. Napas yang tidak dapat dikendalikan, biasanya akan terdengar manakala kita berbicara menggunakan microphone. Tarikan napas akan terdengar, dan membuat kita seolah terengah- engah.
Baca Juga : Persiapan Pembicara Seminar dan Workshop
Teknik Suara Diafragma
Ketika sudah terbiasa melakukan pernafasan diafragma, otot diafragma akan semakin terlatih. Hal ini tentu saja menguntungkan bagi mereka yang ingin berlatih suara diafragma.
Berikut ini adalah beberapa latihan teknik vokal yang dapat dilakukan sekaligus melatih suara diafragma.
1. Latihan pengucapan huruf (vokal dan konsonan), kata dan kalimat.
Ketika bersuara usahakan untuk membuka mulut dengan maksimal dan percaya diri.
Ucapkan berikut ini :
A, I, U, E, O. AA, II, UU, EE, OO, PAPA, PIPI, PUPU PEPE, POPO, selamat malam, apa kabar, ayo pulang, dan lain sebagainya.
2. Latih pengucapan huruf demi huruf dengan benar.
Lakukan penekanan untuk huruf-huruf yang agak sulit diucapkan dan sering salah dalam mengucapkan seperti antara huruf, F, V dan P.
3. Berikan tekanan pada diafragma.
Caranya dengan menarik perut dan memberi tekanan pada paru- paru. Memberikan tekanan di bawah paru-paru akan mempersempit jalur udara dari paru-paru ke mulut dan hidung. Penyempitan ini akan membuat kita dapat lebih mengendalikan suara dan membuat suara itu "terperangkap" di dalam tenggorokan.
4. Melakukan olah vokal "humming", untuk melatih otot-otot di leher dan sekitar pita suara agar kuat dan lentur.
Caranya, tarik napas dalam-dalam, tahan 1 detik lalu keluarkan napas sambil menggumamkan huruf “em”. Ulangi untuk 5–10x latihan. Lalu, latih dengan menaikkan nada secara teratur mulai dari do, re, mi, fa, so, la, si, do (5x) dan mulai gumaman dari nada paling tinggi ke yang rendah du, si, la, so, fa, mi, re, do (5x).
Untuk latihan suara diafragma lainnya dapat dibaca di buku #SEMUABISABICARA
Baik pernafasan diafragma maupun suara diafrgama perlu dilatih secara terus menerus. Hal ini agar otot diafragma semakin terlatih dan fleksibel ketika kita berbicara. Jika masih bingung manakah suara diafragma, cobalah untuk mengatakan kata TERLALU ala Rhoma Irama. Apakah suara terdengar lebih bulat dan mantab? Jika iya, itulah suara diafragma.
Aku juga diajari Bunda teknik suara perut ini sejak kecil, lho.
ReplyDeletekalau orang dg suara biasa banget, apakah akan jd mendingan jika melakukan latihan suara ini mbak sara? heheje...pertanyaan dr saya yg awaaam bgt soal olah vokal
ReplyDeleteaku jadi penikmat suara indah dari para mc dan pengisi suara. seneng dengernya :)
ReplyDeleteTipsnya langsung aku teruskan ke anakku supaya suaranya lebih bagus 🤩
ReplyDeleteYa ampun mabk, aku jadi latihan mengeluarkan suara diafragma mbak, terlalu haha emang beda ya. Thanks untuk latihan pernafasannya manfaat banget
ReplyDeleteSuka banget ini pembahasannya. Aku jadi ikutan belajaran teknik suara diafragma. Makasih mba
ReplyDeleteTerimakasih Saraaaa
ReplyDeletePas banget, libur lebaran sudah mengagendakan berlatih. Dan mulai mau merekam untuk podcast.
Insyaallah aku akan lakukan seperti di atas.
Mba sara ini emang the best banget sangat Multi talenta tentunya dan aku sangat salut sama kamu mbak
ReplyDeleteAh jd mc ternyata ada tekniknya ya. Aku pikir semua mc itu suaranya memang sudah keren aja dari sononya
ReplyDeleteYang terakhir langsung kucoba bilang TERLALU ala Rhoma Irama...oh, ini dia suara diafragma.Selanjutnya berlatih seperti tutorial di atas. Keren Mbak, thanks ya
ReplyDeletePenasaran dan semangat ingin berlatih suara diafragma.
ReplyDeleteLatihan suara begini enaknya langsung praktik ya mba diajari langsung sm yg paham klo baca khwatir salah
ReplyDeletedulu aku di kampus ikutan choir mak. nyanyi gitu memang seneng seh jadi tahu bulatnya suara bagaimana. cuma kalau sekarang susah cemprengnya keluar, tapi bisa diasah lagi kayaknya ya mak kalau ikuti stepnya
ReplyDeleteBeberapa kali aku latihan make suara begini wakakak
ReplyDeletejatuhnya bagus tapi karena belum terbiasa ya balik lagi suara yang lama
Wow, nambah ilmu nih tentang pernafasan dan suara diafragma. Aku kudeeeet sama sekali gak tahu. Kudu nyoba nih. Biar bisa kayak Mbak Sara :)
ReplyDeleteBelajar teknik agak susah yah? Soalnya kakakku belajar teknik diafragma selama 6 bulan akhirnya bisa juga
ReplyDeleteAku sampai berulang kali latihan sebelum merekam suara untuk podcast
ReplyDeleteJadi semangat tetapi ada malu juga
Dapat ilmu ini jadi semangat lagi
Mbaaa aku latihan ini tapi belum begitu baik sih masih bocor larinya ke pernapasan dada wakakak. Ahhh sennagnya bisa nimba ilmu dari pakarnya
ReplyDelete