Ketika akhir pekan, dan tidak ada pekerjaan mengisi pelatihan atau seminar, saya selalu menikmati momen duduk manis berjam- jam di depan laptop. Terkadang menulis blog, kadang menonton film, kadang membaca e-book.
Sebagai introvert, yang ditakdirkan suka tampil :), ternyata saya menemukan beberapa hal dalam hidup yang bikin saya tidak pernah merasa kesepian. Meskipun sejujurnya juga tidak memiliki banyak kawan dekat.
Buku The Book of Introvert yang ditulis Tony Ibrahim ini sedikit merangkum bagaimana kehidupan saya sehari- hari.
Introvert mendapatkan energi dari dalam dirinya, cenderung menjauhi keramaian dan menikmati kesendirian. Meski sendiri, introvert tidak perlu merasa kesepian, seolah ditinggalkan oleh orang lain. Introvert bisa menemukan banyak hal yang membuatnya bahagia dan tetap jadi diri sendiri.
Membaca
"Membaca adalah keajaiban komunikasi yang bermanfaat di tengah kesendirian"- Marcel Proust.
Temukan dunia yang menyenangkan dari buku yang kita baca. Pilih buku non fiksi untuk memperkaya wawasan dan buku fiksi untuk menumbuhkan empati dan keterampilan sosial.
Melakukan hobi
Introvert akan merasa nyaman ketika terlibat dalam aktivitas yang tenang seperti : berenang, menulis jurnal, mendengarkan musik, berkebun, dll. Jika introvert merasa nyaman, ia tidak akan merasa bosan, cemas atau memikirkan hal yang tidak perlu. Lakukan hal yang kamu sukai.
Lakukan percakapan bermakna
Orang yang terlibat dalam pembicaraan mendalam atau serius justru lebih bahagia. Sebaliknya orang-orang yang sering menghabiskan waktu untuk ngobrol masalah sepele atau basa- basi bisa bikin depresi. (Sumber : Mehl, Matthias R. Eavesdropping on Happiness: Well-being is Related to Having Less Small Talk and More Substantive Conversations)
Introvert tidak perlu memaksakan untuk hadir di setiap acara kumpul- kumpul. Namun, jangan ragu menemukan suatu percakapan yang mendalam yang bisa menumbuhkan rasa keakraban dengan orang lain.
Sediakan waktu untuk mencintai
Selalu sediakan waktu untuk orang yang kita kenal dan kita cintai. Minimal dengan makan bersama, menanyakan kabar atau membantu pekerjaan rumah tangga. Orang terdekat inilah yang akan membantu kita pertama kali ketika introvert mengalami kesulitan.
"Tidak masalah menikmati kesendirian. Kesendirian penting. Dan bagi sebagian orang, itu adalah udara yang mereka hirup." - Susan Cain
wah, cocok artikelnya buat saya yg full introvert= plegmatis melankolis. Terima kasih mbak, salam kenal
ReplyDeleteTetap semangat kak! Jadi introvert kadang ada up and downnya ya, tapi yang pasti tetap positif. Makasih sharingnya yaa...
ReplyDelete