Di tahun 2021, saya bersama dua kawan (Mbak Asri dan Mbak Titi) membangun Komunitas Read Aloud Solo Raya, sebuah komunitas yang fokus menggiatkan literasi. Sebagai salah satu bentuk pemberdayaan komunitas, di akhir tahun 2024, bersama pengurus komunitas lainnya (Mbak Anis, Stafa dan Mbak Cintia) kami mengadakan Workshop Read Aloud untuk Penggiat Literasi - Climate Literacy for Mothers, tepat di 22 Desember 2024 bertempat Nutri Hub Solo.
Pada acara kali ini, kami berkesempatan untuk bekerja sama dengan Buibu Baca Buku Book Club (BBB Book Club), yang juga mendapat dukungan dari Climateworks Foundation untuk membangun kesadaran kolektif mendukung literasi iklim melalui para ibu.
Kenapa para ibu?
Mendukung literasi iklim dengan melibatkan para ibu adalah langkah strategis yang berdampak besar karena peran ibu sebagai pendidik utama dalam keluarga. Ibu memiliki pengaruh langsung terhadap nilai dan kebiasaan anak-anak sejak dini. Dengan membekali ibu dengan pengetahuan tentang perubahan iklim dan cara-cara praktis untuk menjaga lingkungan, mereka dapat meneruskan nilai-nilai tersebut kepada anak-anak mereka, menciptakan generasi yang lebih sadar lingkungan.
Selain itu, sebagai pengelola utama rumah tangga, para ibu sering membuat keputusan penting terkait penggunaan energi, pengelolaan sampah, dan konsumsi sumber daya, yang semuanya memengaruhi jejak karbon keluarga. Dengan literasi iklim yang baik, keputusan-keputusan tersebut dapat diarahkan untuk lebih ramah lingkungan.
Isu literasi iklim, termasuk pemanasan global, mungkin tidak menjadi perhatian utama masyarakat saat ini. Maka, untuk menyosialisasikannya, perlu sebuah kegiatan yang lebih edukatif, namun FUN. Untuk itu, Komunitas Read Aloud Solo Raya mengadakan Workshop Read Aloud ini. Sehingga tidak sekadar pelatihan teknik membaca nyaring, tetapi juga menjadi upaya membangun kesadaran para ibu untuk mendukung aksi iklim.
Di workshop ini, kami memiliki tiga tujuan utama. Pertama, tentu untuk bersilaturahmi dengan para member, maupun penggiat literasi lainnya di Solo Raya. Kedua, berbagi pengalaman tentang pentingnya membaca nyaring sebagai salah satu cara untuk mendekatkan keluarga dengan isu-isu besar seperti perubahan iklim. Ketiga, memberikan pembekalan kepada para penggiat literasi mengenai teknik read aloud yang benar.
Dalam workshop ini, peserta belajar dan mempraktikkan teknik read aloud menggunakan Buku Seri Keluarga Panik, yang diterbitkan oleh Noura Kids. Buku ini merupakan bagian dari program Climate Literacy for Mothers, sebuah inisiatif yang menggabungkan edukasi literasi dan kesadaran lingkungan. Buku Seri Keluarga Panik ditulis oleh Noor H. Dee dengan ilustrasi yang menarik dari Shafayeah. Seri ini terdiri dari tiga judul :
- Banyak Sampah, Banyak Masalah
- Polusi Dilarang Masuk
- Cita-Cita Penyelamat Bumi
Dengan cerita yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, buku-buku ini mampu menjadi pemantik diskusi yang menyenangkan sekaligus mendalam. Para ibu peserta workshop terlihat antusias, berbagi cerita, dan mencoba membacakan buku-buku ini dengan penuh ekspresi.
Tak hanya berhenti pada teknik membaca nyaring, acara ini juga menumbuhkan kesadaran akan isu krisis iklim. Melalui kisah-kisah yang relate, peserta diajak untuk memahami pentingnya menjaga bumi dan mulai melakukan langkah kecil dari lingkungan keluarga masing-masing.
Terima kasih kepada seluruh pihak atas kepercayaan dan dukungannya. Karena melibatkan para ibu yang sering kali tidak terpisahkan dari anak- anak mereka, kami mendapatkan support dari Pobee Indonesia yang menyediakan Kids Corner. Anak- anak dapat bermain sambil belajar dengan aktivitas edukatif, sementara ibu mereka berlatih read aloud.
Semoga, kami para ibu (dan perempuan) dapat lebih memahami isu-isu lingkungan dan menjaga bumi kita tetap nyaman untuk generasi mendatang.
Post Comment
Post a Comment
You made it all the way here! Thanks for reading. :)
(Untuk meninggalkan komentar, sebaiknya jangan memilih Anonymous agar tidak menjadi brokenlink dan saya hapus.
Tulis saja nama dan url Google/facebook biar lebih aman)