Kota Bengawan Semangat Dukung Bersama Asian Games 2018

Dunia masih percaya bahwa Indonesia bisa. Terbukti, ini adalah kali kedua Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah ajang kompetisi olahraga terbesar di dunia setelah Olimpiade. Dengan bangga, saya menyambut hadirnya Asian Games 2018.

Setelah hasil rapat pada Olympic Council of Asia Meeting di Incheon, Korea Selatan tanggal 19 September 2014 dan memilih Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018, maka selanjutnya dibentuklah panitia yang bertugas menyusun rencana, menyiapkan dan menyelenggarakan Asian Games 2018. Panitia ini disebut NASGOC atau Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee yang diketua oleh Erick Thohir.

Asian Games 2018 akan diadakan 18 Agustus hingga 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang. Meski demikian, berbagai kota di Indonesia turut memberikan dukungan dengan penuh kemeriahan.

Torch Relay, Sosialisasi Asian Games 2018 di 50 Kota

Menjadi tuan rumah yang baik, harus siap dilakukan seluruh masyarakat Indonesia. Itu mengapa, perlu diadakan sosialisasi di berbagai lapisan masyarakat. Torch Relay merupakan salah satu aktivitas sosialisasi tersebut.

Kegiatan estafet api obor keliling Indonesia ini sekaligus menjadi simbol pertemanan dan semangat Asian Games  2018 di seluruh penjuru Indonesia. Dan yang tidak kalah penting adalah turut mempromosikan destinasi-destinasi pariwisata, seni budaya serta potensi-potensi daerah lainnya ke mancanegara.

40 Cabang Olah Raga di Asian Games 2018

Asian Games 2018 akan mempertandingkan 40 cabang olah raga. 10 cabang olah raga diantaranya tergolong baru. Cabang olah raga ini antara lain roller sport, bridge, basket 3x3, jet ski, jiu-jitsu, pencak silat, sambo, kurash, paralayang/paragliding, dan panjat tebing.

Skateboarding dan roller skate sendiri masuk di cabang olah raga roller sport. Cabang olahraga ini diikutsertakan karena Komite Olimpiade Internasional (IOC) berupaya untuk mendukung rollersport sebagai cabang olahraga anak muda yang rencananya juga akan dipertandingkan pada Youth Olympic 2019, Buenos Aires, Argentina, serta Olimpiade 2020, Tokyo, Jepang.

Mana nih olah raga kesukanmu?

Kampung Asian Games Ikut #DukungBersama

Melihat kemeriahan menyambut Asian Games, rasanya tidak lengkap tanpa menyebut Kota Solo, tempat saya tinggal. Di Solo terdapat sebuah kampung yang diberi gelar Kampung Asian Games. Kampung ini menjadi salah satu bentuk dukungan sekaligus ajakan kepada masyarakat untuk mendukung Asian Games 2018.

Kemeriahan Kampung Asian Games dapat dilihat dari dinding- dinding di Jalan Candi Sawit dan Candi Bodro, Kampung Pucangsawit, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah yang dihiasi seni lukisan mural tiga dimensi (3D).

Selengkapnya Lihat Video ini

Mural ini menampilkan gambar atlet dari berbagai cabang olahraga yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di mata Internasional, seperti Susi Susanti, Yayuk Basuki, Pino Bahari, Maria Natalia Londa dan lain-lain. Tidak ketinggalan ada juga mural  Presiden Jokowi dan Wali Kota Solo Bapak F.X. Hadi Rudyatmo.

Ketiga maskot Asian Games 2018, Bhin-Bhin, Atung dan Kaka juga sukses memberikan semangat sportivitas dengan melihat lukisan mereka dengan gaya bertanding.

Berikut adalah beberapa lukisan mural di Kampung Asian Games.

Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. Joko widodo

Walikota Solo F.X Hadi Rudyatmo

Maria Londa - Seorang atlet lompat jauh yang meraih emas pada Asian Games 2014

Yayuk Basuki tercatat sebagai salah satu penyumbang medali emas terbanyak bagi Indonesia selama Asian Games digelar. Medali emas Asian Games 1986, 1990, 1998. Medali perak di Asian Games 1994

Susi Susanti - Medali emas Olimpiade Barcelona 1992. Meraih medali perunggu Olimpiade Atlanta 1996. Medali perunggu Asian Games 1990, dan 1994

Liem Tjien Siong / Sonny Hendrawan. Pada tahun 1967 Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korsel.

Pino Bahari - Peraih medali emas kelas menengah Asian Games 1990 

Ika Yuliana - Srikandi Panahan Indonesia

Richard Sambera - Meraih perunggu pada Asian Games 1990.

Mural ketiga maskot Asian Games 2018-

Asian Games 2018, Semangat Sportivitas

Kalau menang berprestasi
Kalau kalah jangan frustasi
Kalau menang solidaritas
Kita galang sportifitas
(Via Vallen - "Meraih Bintang" Theme Song Asian Games 2018)

Dukungan Asian Games 2018 di depan Monumen Pers Kota Solo

Saya memang bukan orang yang mahir berolahraga. Tetapi saya selalu percaya bahwa olahraga membawa energi positif bagi diri kita. Semboyan mens sana in corpore sano, di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat, memang benar. Saya merasakan betul, olah raga membawa  dampak yang baik bagi kebahagian. Jika saya rajin berolah raga, tubuh saya terasa lebih bugar, saya lebih dapat mengendalikan emosi negatif dengan baik.

Jadi, Asian Games 2018 ini sekaligus juga menjadi momentum untuk menyebarkan energi positif ke lebih banyak orang. Dengan terus mengajak masyarakat pada semangat sportivitas.

Saya yakin bahwa seluruh masyarakat Indonesia mendukung Asian Games 2018 ini dengan optimal. Termasuk aparat penegak hukum yang selalu siap siaga menjaga keamanan.

Backdrop di depan Satlantas Solo

Kita sendiri sebagai warga masyarakat yang beradab juga dapat memberi dukungan melalui social media yang kita miliki. Layaknya tuan rumah yang baik, kita bisa menuliskan pesan-pesan positif melalui instagram, twitter, facebook ataupun youtube untuk mendukung bersama Asian Games 2018 ini.

Semoga gelaran Asian Games 2018 berjalan dengan lancar. Seluruh atlet dapat berjuang dengan optimal. Dan untuk kita semua warga Indonesia, yuk #DukungBersama !!

Spanduk di Pos Induk Linmas Kelurahan Baluarti, Solo

*Referensi
www.asiangames2018.id
www.asianparagames2018.id
www.dukungbersama.id
www.indonesiabaik.id

Let's be friends!

Instagram | Facebook | Twitter

See you on the next blogpost.

Thank you,