Liputan Majalah Annaba SMA Islam Al-Azhar 7 Sukoharjo

10.2.25

 



Di penghujung 2024, saya kedatangan beberapa murid dari SMA Islam Al-Azhar 7 Sukoharjo yang tergabung dalam tim majalah sekolah mereka, Annaba. Mereka datang dengan penuh semangat untuk mewawancarai saya sebagai narasumber untuk salah satu rubrik di majalah tersebut.


Sebagai seseorang yang sudah cukup lama berkecimpung di dunia komunikasi dan public speaking, saya selalu merasa antusias ketika ada kesempatan berbincang dengan generasi muda. Saya percaya bahwa anak-anak muda memiliki cara pandang yang segar, rasa ingin tahu yang tinggi, dan perspektif yang sering kali membuat saya sendiri ikut belajar dari mereka.



Sejak awal pertemuan, mereka menunjukkan sikap profesional: membawa daftar pertanyaan yang sudah disiapkan dengan baik, mencatat dengan teliti, dan aktif mendengarkan. Saya bisa merasakan betapa mereka ingin menggali wawasan sebanyak mungkin untuk disajikan dalam tulisan mereka nanti. Kami berbincang tentang dunia komunikasi, pentingnya public speaking, dan bagaimana skill komunikasi yang baik dapat membuka banyak peluang di masa depan.


Momen seperti ini mengingatkan saya pada perjalanan saya sendiri—bagaimana dulu saya juga pernah berada di posisi mereka, penuh rasa ingin tahu dan berusaha menyerap sebanyak mungkin ilmu dari orang-orang yang lebih dulu berpengalaman. Melihat mereka, saya yakin bahwa masa depan jurnalistik, storytelling, dan dunia komunikasi di tangan generasi muda akan tetap berkembang dan penuh inovasi.



Terima kasih untuk tim Annaba yang sudah datang dan berbagi pengalaman dengan saya. Semoga tulisan ini bisa menjadi pemantik semangat bagi kalian untuk terus menulis, berbicara, dan berbagi inspirasi dengan dunia!

Read Aloud Goes to School: Menyebarkan Semangat Literasi Iklim di SD Negeri Gurawan

 

PELATIHAN READ ALOUD UNTUK ORANG TUA MURID DAN PENGGIAT LITERASI


Pagi hari, tepat pada Rabu, 22 Januari 2025, saya bersama teman-teman dari Read Aloud Solo Raya melangkah ke SD Negeri Gurawan, Surakarta dengan penuh semangat. Hari itu, kami mengadakan kegiatan Read Aloud Goes to School, sebuah program literasi yang bertujuan mengenalkan anak-anak pada isu perubahan iklim dengan cara yang menyenangkan. Kegiatan ini juga merupakan kolaborasi lanjutan dengan Buibu Baca Buku Book Club (BBB Book Club).


PELATIHAN READ ALOUD UNTUK ORANG TUA MURID DAN PENGGIAT LITERASI


Di SDN Gurawan Surakartam kami mengajak para siswa khususnya kelas 4, 5, dan 6,untuk memiliki  kesadaran sejak dini tentang pentingnya menjaga lingkungan. Dalam kegiatan ini, kami menggunakan buku seri Keluarga Panik karya Noor H. Dee  yang terdiri dari tiga judul:


1. Polusi Dilarang Masuk

2. Banyak Sampah Banyak Masalah

3. Cita-Cita Penyelamat Bumi


Ketiga buku ini menjadi media yang tepat untuk mengajak anak-anak berpikir kritis tentang lingkungan, memahami dampak polusi dan sampah, serta menginspirasi mereka untuk berkontribusi dalam menjaga bumi.


Sebagian besar dari kami yang hadir adalah peserta yang sebelumnya terlibat dalam pelatihan Read Aloud yang sebelumnya telah digelar pada 22 Desember 2024. 



Baca Juga : Pelatihan Read Aloud untuk Penggiat Literasi



Sebanyak enam orang dari kelompok ini, yakni Mbak Ratih, Mbak Putri, Mbak Widia, Mbak Candra, Mbak Yani, dan Mbak Dinar, menjadi pembaca buku dalam acara ini. Dengan teknik membaca nyaring yang sudah mereka pelajari, mereka berhasil menarik perhatian anak-anak, membuat mereka tertawa, berpikir, dan bahkan bertanya-tanya tentang berbagai isu lingkungan.


PELATIHAN READ ALOUD UNTUK ORANG TUA MURID DAN PENGGIAT LITERASI


Selain keenam pembaca buku tersebut, saya bersama Mbak Anis, Mbak Nova, Mbak Cinthia, dan Mbak Stafa juga turut serta dalam menyukseskan acara ini. Kami semua memiliki peran masing-masing, dari mendukung jalannya sesi membaca, berinteraksi dengan anak-anak, hingga mengatur kelancaran acara.


Salah satu hal yang paling membahagiakan dari kegiatan ini adalah antusiasme anak-anak. Mereka begitu terlibat dalam cerita yang kami bacakan, dan berbagi pengalaman mereka tentang bagaimana mereka mencoba menjaga lingkungan.


Setelah sesi membacakan buku berakhir, kami meminta para anak- anak untuk membuat poster. Poster bertema lingkungan, untuk menuangkan ide- ide kreatif anak- anak setelah memahami buku yang kami bacakan. Setiap kelas di bagi menjadi 3- 4 kelompok. Setiap kelompok dibekali dengan kertas poster dan cat air. Anak- anak kemudian diminta membuat poster dengan bekerja sama.


PELATIHAN READ ALOUD UNTUK ORANG TUA MURID DAN PENGGIAT LITERASI


PELATIHAN READ ALOUD UNTUK ORANG TUA MURID DAN PENGGIAT LITERASI


Melihat semangat mereka, saya merasa bahwa misi kami hari itu benar-benar tersampaikan. Dengan pemahaman terhadap isi buku yang kami bacakan, kami berharap mereka akan mampu menjaga bumi dengan lebih baik.


Read Aloud Goes to School di SD Negeri Gurawan hari itu bukan hanya tentang membaca buku. Ini adalah langkah kecil dalam perjalanan panjang untuk menanamkan kesadaran lingkungan pada generasi muda. Kami percaya bahwa perubahan besar dimulai dari hal-hal sederhana, seperti membaca buku dan berdiskusi tentangnya.



Auto Post Signature